Soal Pembatasan BBM Bersubsidi, Ini Arahan Wali Kota Tidore ke Pihak Pertamina

Sementara dalam pertemuan tersebut Ketua Komisi II DPRD Kota Tidore Kepulauan Murad Polisiri mengatakan, terkait dengan sosialisasi pengurangan premium ini setelah membuka regulasi terkait dengan tarif angkot dan lain sebagainya.

Menurutnya tidak ada masalah karena tarif angkot bahkan speedboat pun jauh-jauh hari sudah lebih dulu menaikkan tarifnya sebelum adanya penetapan dari Pemerintah.

“Tapi saya kira perlu dilakukan sosialisasi untuk memberikan edukasi ke masyarakat juga terkait dengan keberlangsungan kendaraan, misalkan kalau menggunakan selain premium mungkin mesin lebih tahan lama dan sebagainya itu juga perlu disosialisasikan, terkait dengan gejolak pasti akan ada, tapi insyaAllah kita bisa mengatasinya sama-sama,” ujarnya.

Murad juga menambahkan, diskusi terkait kebutuhan minyak tanah, sebagai wakil rakyat ia juga ingin menyampaikan bahwa di Tidore kita punya kearifan lokal “seperti hajatan orang meninggal dan tradisi salai jin yang dilakukan bisa selama 40 hari, dan kebutuhan minyak tanah pada saat hajatan tersebut menjadi semakin besar, belum lagi musim haji dan kearifan lokal ini tidak bisa kita abaikan, kalau minyak tanah tidak ditambahkan jatahnya bisa repot kita,” tutur Murad

Laman sebelumnya 1 2 3

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker