LinkedIn Diretas, Data 700 Juta Pengguna Bocor

RestorePrivacy pun akhirnya meneliti data tersebut dan menemukan kalau datanya berisi:

Alamat email
Nama Lengkap
Nomor telepon
Alamat fisik
Catatan geolokasi
Username LinkedIn dan alamat profil
Pengalaman kerja profesional dan latar belakang pribadi
Jenis kelamin
Akun dan username media sosial lain

“Berdasarkan analisis dan pemeriksaan silang data kami dari sampel dengan informasi lain yang tersedia untuk umum, tampaknya semua data asli dan terkait dengan pengguna nyata. Selain itu, data tampaknya mutakhir, dengan sampel dari 2020 hingga 2021,” kata mereka, dikutip dari 9to5Mac, Rabu (30/6/2021).

“Kami menghubungi langsung pengguna yang memposting data untuk dijual di forum peretasan. Dia mengklaim data tersebut diperoleh dengan memanfaatkan LinkedIn API untuk mengumpulkan informasi yang diunggah orang ke situs tersebut,” ungkap pernyataan tersebut.

Meski tidak ada password pengguna yang ikut bocor dalam peretasan ini, namun jenis-jenis informasi yang bocor itu sudah sangat berharga dan bisa dipakai untuk berbagai hal mengerikan, seperti pencurian identitas, percobaan phishing, ataupun sebagai data untuk melakukan brute force ke situs-situs lain.

Laman sebelumnya 1 2
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker