LinkedIn Diretas, Data 700 Juta Pengguna Bocor
Abadikini.com, JAKARTA – Dilaporkan Data pengguna Aplikasi jejaring sosial profesional, LinkedIn, kembali diretas. Akibatnya data dari 700 juta penggunanya bocor.
Data pengguna LinkedIn itu tersebar dan dijual di dark web, dan berisikan berbagai informasi sensitif termasuk nomor telepon, alamat fisik, data geolokasi, dan lainnya.
Peretas yang memperoleh data bahkan memposting sampel catatan 1 juta dan pemeriksaan mengonfirmasi bahwa data tersebut asli dan merupakan data terbaru.
RestorePrivacy melaporkan bahwa peretas tampaknya telah menyalahgunakan LinkedIn API resmi untuk mengunduh data, metode yang sama yang digunakan dalam pelanggaran serupa pada April lalu.