Warga Kabupaten Kupang di Perbatasan NTT-Timor Leste Kini Nikmati Listrik 24 Jam

“Saya harap warga di Oepoli, para tokoh masyarakat, para perangkat desa dapat memanfaatkan energi listrik tersebut lebih produktif, sehingga perekonomian masyarakat Oepoli semakin meningkat,” ucap Jatmiko.

Jatmiko menambahkan, dibutuhkan upaya yang keras untuk mengalirkan listrik ke daerah perbatasan. PLN harus menambah kapasitas pembangkit dengan mendatangkan 1 unit mesin 160 kilowatt (kW) dan 1 unit trafo dari Kota Kupang dengan waktu tempuh selama 7 jam perjalanan.

“Kita ketahui, Daerah Oepoli terletak di Kecamatan Amfoang Timur yang terkenal dengan medan yang terjal dan sulit dijangkau karena harus melewati banyak sungai dan anak sungai,” jelas Jatmiko.

Andrea Mora, salah seorang tokoh masyarakat Desa Netemnanu Utara, menyampaikan kegembiraannya atas listrik yang sekarang dapat dinikmati tanpa henti ini.

“Puji Tuhan, kami masyarakat Kecamatan Amfoang Timur mengucapkan terima kasih yang berlipat ganda karena listrik di Oepoli sudah menyala 24 jam, kami haturkan dengan ucapan doa,” tutur Mora.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker