Usai Pukul Orang Tua, Permintaan Maaf McGregor Dianggap Palsu
Abadikini.com, JAKARTA – Permintaan maaf petarung seni bela diri campuran (MMA) asal Irlandia, Conor McGregor, kepada orang tua yang ia pukul dianggap sebagai sebuah pencitraan belaka.
Setelah beberapa hari, McGregor kemudian meminta maaf atas pemukulan tersebut. Akan tetapi, mantan petarung MMA asal Amerika Serikat, Matthew John Serra, tidak begitu saja percaya dengan permohonan maaf tersebut.
“Apakah dia minta maaf karena dia tertangkap [kamera] atau karena dia meminta maaf karena telah melakukan pemukulan? Hanya waktu yang akan menjawab tindakannya di masa depan,” kata Serra seperti yang dikutip dari Middle Easy via CNN.
Peristiwa pemukulan terhadap orang tua itu membuat McGregor mendapat penolakan dari beberapa pub lokal. Masyarakat sekitar kecewa dengan perilaku McGregor di pub tersebut.
Lebih lanjut, Serra juga mempertanyakan status McGregor yang masih menjadi petarung di UFC.
McGregor kerap mendapatkan sorotan negatif dari publik atas aksi yang pernah dia lakukan.
Sebelum memukul orang tua, McGregor pernah melakukan aksi kekerasan terhadap pengunjung Hotel Fountainbleau di Miami, Ahmed Abdirzak. Usai peristiwa itu McGregor sempat ditahan di pusat rehabilitasi di Miami-Dade Corrections & Rehabilitation Department (MDCR) di Miami.
Selain itu, McGregor juga menjalani investigasi terkait kasus pelecehan seksual di Irlandia pada Maret 2019. Wanita yang membuat tuduhan tersebut mengatakan pelecehan itu terjadi di Hotel Beacon, sebuah penginapan yang terhubung dengan sebuah pusat perkantoran di pinggir kota Dublin.