Perludem: Sentilan Jokowi soal Lahan Prabowo tak Melanggar

Abadikini.com, JAKARTA – Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai pernyataan Joko Widodo (Jokowi) saat menyinggung penguasaan lahan oleh Prabowo Subiantodalam debat capres kedua sebagai hal yang sah-sah saja dilakukan. Menurut Fadhli, pernyataan Jokowi masih belum melewati batas larangan kampanye.

“Enggak apa-apa, kan ini proses debat publik, yang ruangnya memberikan informasi kepada pemilih,” tutur Fadhli saat dihubungi, Senin (18/2).

Fadli bahkan menyebut masing-masing capres juga boleh menyerang secara personal saat debat berlangsung. Dia mengatakan hal itu tidak apa-apa untuk dilakukan. Syaratnya, kata dia, mesti berbasis fakta dan tidak melanggar ketentuan kampanye yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu serta Peraturan KPU (PKPU) No 23 tahun 2018.

“Asalkan berbasis fakta dan mematuhi ketentuan kampanye, seperti mempolitisasi SARA, menyebar kebencian, dan memprovokasi,” ujar Fadli.

Fadhli lalu menegaskan bahwa UU Nomor 7 tahun 2017 dan PKPU No 23 tahun 2018 tidak melarang masing-masing capres menyerang secara personal saat debat. Dia mengatakan, tidak ada kalimat atau frasa yang menyebutkan itu secara gamblang.

“Ini kan proses kampanye. Batasannya adalah larangan kampanye di UU Pemilu itu,” kata Fadli.

Editor
Muhammad Saleh

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker