Jangan Ucapkan Kata – Kata Ini Saat Selesai Berhubungan Seksual

Apa yang biasanya Anda lakukan setelah bercinta? Selain pergi tidur, mayoritas orang akan menjawab pillowtalk atau mengobrol.

Memang benar, bahwa obrolan seusai bercinta diyakini dapat meningkatkan keintiman hubungan dengan pasangan. Walau demikian, jika topik obrolan yang Anda angkat kurang pas, maka ini bisa jadi petaka untuk hubungan Anda dan si dia.

“Wanita tidak pernah lebih rapuh daripada saat sebelum dan sesudah berhubungan intim. Itulah sebabnya, ia ingin menghindari topik tertentu yang dapat mengakibatkan dirinya tertutup secara emosional, atau mungkin memberi Anda jawaban yang kurang tulus,” kata terapis seks, Eliza Boquin, seperti dilansir dari CNN.

Jadi, jangan pernah coba-coba ucapkan obrolan seperti ini usai beraksi di medan perang:

Mengkritik Gaya Bercinta Pasangan
Boquin menyarankan agar Anda tidak memberi kritik atas gaya bercinta atau performa pasangan selama hubungan intim berlangsung. Kritik layak dilontarkan apabila memang itu dianggap bakal memberi dampak positif bagi Anda berdua, dan saat ia yang bertanya duluan.

Jika tidak, kritik hanya akan mematikan keintiman, menurunkan kemauan serta kemampuan mereka untuk terbuka pada Anda di masa mendatang.

Mengomentari Bentuk Tubuh Secara Negatif
Bercinta memungkinkan Anda melihat semua detail bagian tubuh pasangan. Namun jangan gunakan kesempatan ini untuk menyarankan dia berolahraga atau diet.

“Mereka sudah berbagi keintiman mendalam dengan Anda dan melakukan apapun. Semua perbuatan selain mengekspresikan kekaguman dan apresiasi pada tubuh mereka, itu adalah hal yang tidak baik,” tutur Boquin.

Membicarakan Masalah Serius
Sebagian pihak beranggapan bahwa pillowtalk merupakan waktu yang tepat untuk membicarakan hal-hal serius, misalnya masalah keuangan.

Namun ternyata, Anda wajib mengurungkan niat tersebut. Membicarakan masalah yang terlalu serius malah akan membuat sesi akhir bercinta jadi tak menyenangkan. Kalau sudah begini, jangan harap ia akan memeluk Anda setelahnya.

Pengalaman Hubungan Intim di Masa Lalu
Tak ada yang senang jika dibandingkan dengan orang lain, apalagi mantan kekasih. Jadi tak perlu mengetahui rekam jejak seksual pasangan. Kecuali Anda siap kecewa.

Memberi Pertanyaan ‘Belajar dari mana?
Sama seperti poin sebelumnya, tidak perlu bertanya pada pasangan dia belajar dari mana. Itu hanya akan berujung pada jawaban terkait mantan. Tiada hal baik setelah topik seputar ini diangkat (ak/male)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker