Cerita Kerabat Tentang Ahok Selama Dipenjara, Dari Kiriman Buah Unik Sampai Menulis Buku

Abadikini.com, JAKARTA- Terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menghirup udara bebas. Ia dijemput anak lelakinya, Nicholas Sean dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Salah satu sahabat Ahok, Ace Hasan Syadzily mengaku bersyukur atas bebasnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Menurut Ace, Ahok telah menunjukan dirinya sebagai manusia yang taat hukum dan bertanggung jawab atas perbuatannya.

“Dia tidak lari dari tuntutan sebagian masyarakat dengan berbagai demonstrasi bersamaan dengan Pilkada DKI Jakarta tahun 2016 yang lalu. Selama proses pengadilan, dia jalaninya dengan penuh semangat dan tanpa mengeluh di saat seharusnya dia berkampanye,” ujar Ace seperti dikutip okezone, Kamis (24/1/2019).

Politikus Golkar itu mengaku telah menjenguk Ahok di Rutan Mako Brimob sebanyak dua kali. Namun, ia tidak banyak bicara politik dengan Ahok karena khawatir trauma kasus yang menjeratnya. Sebab, harus diakui, kasus yang menjerat Ahok tak lepas dari persoalan politik.

“Saya bicara tentang kemanusiaan dan keseharian di penjara itu. Dia selalu menyampaikan kegembiraan bahwa selama di dalam penjara, katanya, dia punya banyak waktu untuk membaca dan menulis buku. Salah satu buku yang ditulisnya berjudul “Kebijakan Ahok” di mana saya juga ikut memberikan testimoninya dalam buku itu. Bahkan, dia masih bisa membantu orang,” kenang Ace.

Ace melanjutkan, Ahok bercerita dengan hangat bahwa dirinya merasa banyak sahabat-sahabat yang menjenguknya dari seluruh Indonesia. Memang untuk menjenguknya harus diatur waktunya dengan super ketat. Setiap tamu hanya diizinkan 30 menit sampai 1 jam untuk ketemu dengan Ahok.

Katanya, banyak yang mengirimkan makanan, terutama buah-buahan. Bahkan, banyak buah-buahan unik yang tidak pernah ditemukannya selama di luar penjara, tapi di dalam penjara dia mendapatkannya.

“Bagi saya, Ahok tetaplah seorang sahabat. Dia telah mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya dengan menjalani hukuman selama 2 tahun. Dia pribadi yang unik. Tetap menjadi magnet pemberitaan media dan pembicaraan masyarakat,” tutur Ace.

“Ahok harus kita hormati privacy-nya. Jika saya menjadi dia, saya ingin menjalani masa bebasnya sambil menikmati kehidupan pribadinya bersama keluarga, terutama anak-anaknya. Tak dikaitkan dengan segala macam urusan politik, apalagi menjelang Pilpres 2019 ini. Selamat menikmati kebebasan Bro Ahok,” tutup Ace.

Editor
Selly Pratiwi
Sumber Berita
Okezone

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker