Beda 31 Tahun, Ahok Akan Nikahi Bripda Puput dan Ketua DPRD DKI Jakarta Akan Jadi Saksi

Abadikini.com, JAKARTA-  Seorang wanita bernama Veronica Tan. Gadis asal Medan ini begitu menarik perhatian Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kala itu.

Pertemuan pertama mereka terjadi di sebuah gereja di kawasan Pluit. Kira-kira 29 tahun lalu.

Perkenalan Ahok dan Veronica berlangsung cukup lama. Sampai keduanya mantap menyatukan hati dalam sebuah pernikahan di tahun 1997.

Ahok dan Veronica dikaruniai 3 anak. Nicholas, Nathania dan Daud Albeenner.

“Istri saya memang dari dulu di sini (Gereja Kristus Yesus Pluit). Dapatnya di sini, ngejarnya juga di sini,” cerita Ahok saat itu.

Sejak menjabat di DKI Jakarta, beberapa momen merekam kebersamaan Ahok dan Veronica. Keduanya terlihat harmonis.

Cerita bahagia itu tiba-tiba menjadi kabar mengagetkan di awal 2018. Dari dalam penjara, Ahok menggugat cerai Veronica di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Veronica disebut berselingkuh dengan seorang pria bernama Yulianto Tio.

Upaya mediasi sudah dilakukan berbagai pihak. Namun keduanya bersepakat terus melanjutkan perpisahan mereka. Selama persidangan keduanya tak pernah hadir. Hingga akhirnya, hakim mengabulkan permohonan cerai Ahok dan Veronica pada 4 April 2018 lalu.

Beberapa bulan setelah perceraian, sebuah media asing tiba-tiba saja memberitakan Ahok akan menikah lagi. Wanita itu berprofesi sebagai polisi wanita yang pernah menjadi ajudan pribadi Veronica saat menjabat Ibu Gubernur DKI Jakarta.

Belakangan diketahui wanita tersebut adalah Bripda Puput. Disebutkan pula, kisah cinta mereka bermula dari seringnya wanita berusia 21 tahun itu mengantar makanan ke tahanan Mako Brimob, tempat Ahok dipenjara.

Ayah Puput, Iptu Teguh Sriyono, sempat bingung dengan kabar rencana pernikahan putrinya dengan Ahok.

“Itu yang tahu Puput saja Mas. Saya takut salah. Tanya ke Puput sajalah. Saya kurang tahu persis. Nanti kalau saya yang informasikan datanya takut ada yang tidak sesuai,” katanya.

Puput pernah sedikit menyinggung soal pernikahan itu. Dia hanya minta didoakan yang terbaik.

“Doain aja ya yang terbaik,” kata Puput singkat saat ditemui di kediamannya di Depok.

Jelang Ahok bebas, kabar pernikahan itu kembali ramai dibicarakan. Disebut-sebut, Ahok akan menikah 15 Februari mendatang.

“Tanggal 15 Februari nikahnya, nanti saya saksi juga,” kata Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi.

Djarot juga membenarkan rencana Ahok menikah kembali setelah keluar dari penjara. Dengan siapan, Djarot mengaku tak tahu.

“Ngomong tentang apa yang mau dia lakukan ke depan, pasti ngomong dong, soal rencana mau married, ngomong dong, diskusi masalah keluarga kan sama-sama saling belajar toh,” katanya.

Namun pernikahan itu dibantah adik kandung Ahok. Dia pastikan rencana pernikahan itu tidak ada, karena keluarga tak pernah ada yang tahu.

“Terus terang aneh juga kok kita keluarga kok enggak tahu ya ada acara kawinan tanggal 15/2? Jadi kami tegaskan tidak ada acara atau kegiatan apapun di keluarga kami pada tanggal 15/2,” tulis Fifi Lety Tjahaja pada sebuah foto di akun instagram miliknya, Sabtu (19/1).

Fifi juga membantah Ahok pindah agama saat menikah. “Demikian juga soal Ahok pindah agama, perlu kami tegaskan tidak ada itu. Apapun yang terjadi tidak akan pindah agama,” tambahnya.

Akahkan kisah cinta Ahok dan Bripda Puput benar sampai ke pelaminan?

Pernikahan Ahok-Puput: Ortu Puput Sudah Minta Surat Pengantar Pernikahan di Kelurahan

Setelah dinyatakan bebas dari masa tahanannya, pernikahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Bripda Puput Nastiti Devi bisa dipastikan bukan rumor semata.

Sebab Aslih Sinten, Lurah Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok bercerita kepada wartawan, Kamis (24/1/2019) bahwa orang tua Puput telah meminta surat pengantar pernikahan sejak Kamis, 17 Januari 2019.

“Sebagai lurah sesuai tupoksinya, saya nyatakan untuk memberi pelayanan kepada saudara Puput, benar. Artinya bisa dipertanggungjawabkan karena memang ada permintaan dari yang bersangkutan bahwa beliau minta surat pengantar nikah,” ungkap Aslih yang ketika ditemui mengenakan batik putih bercorak kuning.

Tetapi Aslih menjelaskan lebih lanjut, yang mengurus persyaratan berupa E-KTP dan Kartu Keluarga (KK) beserta syarat-syarat lain yang dibutuhkan demi surat pernikahan bukanlah Puput sendiri, tetapi orang tuanya.

“Yang datang memberi berkas-berkas [persyaratan] orang tua kemarin itu, enggak sama Puput-nya. Itu biasa sih, orang kampung juga jarang datang sendiri, tapi orang tuanya, kadang RT-nya,” ungkap Aslih.

Aslih yang sempat membaca bahwa calon pasangan Puput memang Ahok atau yang kini lebih dikenal sebagai BTP, menegaskan hanya menjalani tugas dinasnya sehingga tidak mengetahui secara detail urusan pribadi dari calon pengantin.

Tetapi dirinya membenarkan bahwa Ahok-Puput membuat rekomendasi untuk mendaftarkan pernikahan mereka di Disdukcapil Menteng, dekat kediaman Ahok, Jakarta Pusat.

“Kalau saya tidak melihat siapa yang nikah, tapi administrasi terpenuhi tidak. Jika terpenuhi ya, kita siap layani,” jelasnya.

“Kebetulan bapaknya [Puput] kan polisi, jadi ya begitu saja, ‘Ada apa ndan?’ Terus dijawab ‘Begini pak Lurah, mau minta pelayanan.’ Udah begitu saja ngomongnya. Tidak ada cerita-cerita mau nikah dengan ini, mau begini, tidak ada. Substansi saja,” jelas Aslih.

Editor
Muhammad Irwan
Sumber Berita
Kabar24Merdeka

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker