Kunjungan Wisatawan Ke Alor Terhambat Frekuensi Penerbangan
Abadikini.com, KALABAHI – Kepala Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor, Florence S. Y. Gorangmau mengatakan Kunjungan wisatawan ke Alor tahun ini terancam statis, bahkan menurun, diakibatkan oleh frekuensi penerbangan ke Alor yang saat ini hanya dilayani oleh satu maskapi penerbangan.
“Trend kunjungan wisatawan itu meningkat dari tahun ke tahun, tetapi tahun ini kemungkinan dia bisa statis ataukah menurun, disebabkan karena frekuensi penerbangan di Alor,” kata Gorangmau lewat rilisnya yang diterima redaksi Abadikini.com, Minggu (16/9/2018).
Pasalnya, kata Goragmau, selama ini terdapat dua maskapai penerbangan dengan rute Kupang-Alor, tapi kata dia, empat bulan terakhir ini hanya 1 pesawat yang melayani penerbangan Kupang-Alor begitupun sebaliknya. Akhirnya mengakibatkan wisatawan yang batalkan penerbangan ke Alor dan memilih ke daerah lain di NTT.
“Selama ini peswat Wings Air dan Trans Nusa, tetapi kita lihat saja, empat, lima bulan terakhir Trans Nusa tidak masuk, dan banyak sekali wisatawan yang antri penerbangan di Kupang (untuk ke Alor), terakhir mereka memutuskan untuk ke kabupaten lain” tutur Gorangmau.
Terkait persoalan ini, menurut Gorangmau, Pemerintah Daerah, dalam hal ini Bupati Alor, Amon Djobo, telah mengambil beberapa langkah, diantaranya mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak, “agar frekuensi penerbangan ke Alor bisa pulih seperti tahun – tahun sebelumnya,” pungkasnya. (ak.humas)
