Jokowi Bakal Reshuffle Tiga Menteri, Ada Apa?

abadikini.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan kembali mereshuffle kabinet dalam waktu dekat, menyusul dua menterinya yang disebut bakal mundur.

Seperti diketahui, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat ini tengah menunggu arahan dari Jokowi setelah dirinya memutuskan untuk maju di Pilgub Jatim 2018.

Adapun hasil arahan itu akan menjadi acuan Khofifah untuk melepas atau tidak jabatannya sebagai Menteri Sosial di Kabinet Kerja.

Kemudian ada Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang mengaku telah mengantungi izin dari Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Hal ini memungkinkan dirinya untuk mundur sebagai menteri.

Terbaru, Jokowi pun dikabarkan akan melakukan pergantian Menteri Pertahanan yang saat ini dijabat oleh Ryamizard Ryacudu.

Menyikapi hal ini, Juru Biara Kepresidenan Johan Budi menegaskan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Kepala Negara.

“Reshuffle hak prerogatif Presiden. Untuk mengganti atau tak mengganti, Presiden itu selalu berdasarkan pada evaluasi yang dilakukan tidak pada satu waktu secara keseluruhan,” kata Johan di area Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017).

Ia menambahkan, keputusan perlu atau tidaknya perombakan kabinet akan dilakukan, Presiden RI tak akan menjadikan sisa waktu pemerintahanya sebagai acuan.

“Kalau lihat dari pengalaman, Presiden juga tidak melihat apakah masa kerja kabinet ini tinggal dua tahun atau tiga tahun. Tidak memberatkan itu untuk reshuffle, tapi tidak harus reshuffle juga. Jadi, mari kita menunggu saja. Kita kembalikan ke hak prerogatif Presiden. Saya tidak bisa mendahului apa yang tidak bisa didahului,” paparnya. (seng.ak/dc)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker