Duta dan Adam Sheila On 7 Bercerita Masa “sulit” Saat Kuliah di UGM

abadikini.com, JAKARTA- Akhdiyat Duta Modjo, dan gitaris Adam Subarkah menceritakan masa-masa kuliahnya. Mereka berdua memilih dunia musik dan mengorbankan kuliahnya. 

Duta, begitu sang vokalis akrab disapa, sebelumnya merupakan mahasiswa jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian UGM angkatan 1997. Sedangkan Adam pernah menjadi mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM angkatan 1998.

Duta sebenarnya ingin mengambil jurusan HI atau Sastra Inggris. Hanya saja, keinginannya tak direstui oleh orangtua yang menginginkan sang anak mendalami ilmu eksakta. 

 

 

Pada akhirnya, Duta tersebut lolos masuk jurusan Mekanisasi Pertanian melalui mekanisme Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Selain kuliah, Duta dan Adam saat itu sudah kerap manggung bersama grup band Sheila on 7 yang berdiri sejak tahun 1996.

Kemudian, pada tahun 1998, Sheila on 7 yang awalnya terdiri dari lima personel itu berhasil masuk dapur rekaman. Adam mengungkapkan kebahagiaannya ini kepada sang dosen wali, Ichlasul Amal.

“Ya waktu itu kan mau keterima rekaman, saya cerita. ‘Ini saya bangga sekali, Pak, bisa keterima rekaman’,” cerita Adam menirukan ucapannya kepada sang dosen pada Reuni Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) DKI yang diselenggarakan di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/8/2017) Kemarin.  

Alumni UGM yang memadati Econvention Ancol pun tertawa mendengar cerita Adam. Kemudian Duta menjelaskan, seorang mahasiswa tidak akan lulus jika kuliahnya tidak benar, apapun jurusan yang dipilih.

Pria kelahiran Kentucky itu mengakui posisinya sulit saat kuliah. Sebab, harus membagi waktu antara kegiatan akademis dan bermusik. Terlebih, jurusannya mewajibkan praktikum dan responsif untuk menunjang nilai ujian akhir. Terlebih, ia juga tidak selalu dapat “titip absen” dengan teman-temannya.

Semasa kuliah, Duta menceritakan dirinya menyelesaikan 80 SKS. Pasalnya, pada tahun 1998, Sheila on 7 mulai masuk dapur rekaman dan tahun 1999 album pertama Sheila on 7 dirilis. Makanya, ia merasa bangga ketika melihat ada lulusan UGM yang dapat menemukan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan.

 

“Tapi kita harus saling melengkapi ya, ada yang memang pinterakademis, ada yang kayak saya suka nyanyi. Mudah-mudahan kita selalu dipertemukan dalam waktu tertentu ke depan, supaya bisa saling melengkapi,” katanya.

“Saya menghibur teman-teman semua dan teman-teman semua memberikan cerminan yang baik buat saya juga,” sambung Duta disambut tepuk tangan meriah dari alumni UGM.

Duta dan Adam juga bercerita bahwa merasa beruntung karena sejak SD hingga kuliah selalu masuk ke sekolah dan perguruan tinggi negeri.

Pada kesempatan itu, Duta juga mengungkapkan bahwa Eross Candra, gitaris Sheila on 7, yang memengaruhinya untuk menggeluti dunia musik dan meninggalkan bangku kuliah. Eross, kata Duta, memang berniat untuk berkarier di Jakarta setelah lulus dari SMA Muhammadiyah 1, Yogyakarta.

Ayah dua orang anak itu pun berterima kasih kepada Eross. Sebab, Eross lah yang akhirnya membuat dirinya yakin menjalani kehidupan bersama Sheila on 7 yang kini berusia 21 tahun.

Eross pula yang menciptakan sebagian besar lagu-lagu andalan Sheila on 7.

“Saya yakin karena saya tahu ngeband dengan orang seperti dia (Eross) yang punya komitmen sangat tinggi terhadap apa yang dia lakukan. Akhirnya, sampai hari ini kami bisa berdiri di sini,” kata Duta. (beng/ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker