Polisi Tangkap Pembawa Bendera Merah Putih Bertuliskan Syahadat, MS Kaban: Apakah Ini Revolusi Mental..?

abadikini.com – JAKARTA – Ketua Majelis Syuro DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Dr MS Kaban mepertanyakan kepada Presiden Jokowi “apakah ini revolusi mental.?”. Mengapa ketegangan pemerintah dengan MUI, GNPF-MUI, FPI dan Ummat Islam terus berlanjut.

MS Kaban mempertanyakan hal tersebut kaitan dengan penangkapan NF pembawa bendera merah putih yang bertuliskan kalimat syahadat. Kepolisian apakah jujur itu penegakan hukum, karena menurut kaban bendera merah putih ditulis kalimat syahadat tersebut sebagai bukti tanda kecintaan rakyat kepada NKRI.

“Ketika merah putih ditulis kalimat syahadat sebagai tanda kecintaan NKRI lalu dianggap penodaan simbol negara jujurkah ini penegakan hukum. Sebab menurut kaban dalam sejarah dengan kalimat syahadat seluruh pejuang muslim mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan RI, merah putih berkibar dengan takbir Allahu Akbar. Merdeka,” kata MS Kaban melalui rilisnya yang diterima redaksi abadikini.com, Minggu (22/1/2017)

Menurut kaban jika bendera merah putih bertuliskan syahadat itu dianggap penodaan terhadap simbol negara maka semua tulisan yang pernah ada pada bendera merah putih itu juga termasuk penodaan terhadap simbol negara.

“Jika merah putih bertulisan syahadat dianggap penodaan simbol negara maka semua tulisan yang pernah ada pada merah putih juga penodaan,” tegas MS Kaban.

Mantan menteri kehutanan itu juga mempertanyakan dan menegaskan jangan karena lagi berkuasa lalu menjalankan hukum berdasarkan selera penguasa.

“Apakah undang-undang dibuat untuk membuat rasa aman rakyat pada akhirnya membuat rakyat tidak tenteram hanya karena hukum tergantung selera kekuasaan?,” tanya kaban. (sl.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker