Kasra: Saya Adalah Produk Konsep Tanduale

abadikini.com, BOMBANA – Masyarakat Rumbia, khususnya Kelurahan Lampopala berinisiatif menggelar Refleksi Sejarah Ikatan Tanduale/Tandroale antara Suku Moronene & Bugis. Acara ini mengusung tema “Tanduale Sebagai perekat persaudaraan yang bermartabat dalam bingkai NKRI untuk membangun Wonua Bombana Baru & Maju”, Senin (26/12/2016).

Calon Bupati Bombana Kasra Jaru Munara yang turut hadir dalam acara Refleksi tersebut menuturkan bahwa dirinya adalah salah satu bukti keberhasilan konsep Tanduale. Dia mengaku lahir dari dua suku yang terikat dalam persaudaraan Tanduale.

“Ayah saya Moronene, Ibu saya Bugis, saya adalah salah satu Produk konsep Tanduale,” kata calon Bupati Bombana itu.

Tanduale/Tandroale adalah ikatan pengangkatan persaudaraan dunia akhirat yang dilakukan orang bugis sebagai masyarakat yang datang menetap tinggal di Keuwia (Kerajaan Pertama Rumbia).

Menurut sejarah, Raja dengan Gelar pertama Pauno Rumbia menggelar peristiwa pengangkatan persaudaraan antara Moronene dan Bugis terjadi di masa pemerintahan Raja/Mokole Paduka Yang Mulia Intera Sangia Mpesoe/Sangia Rahawatu pada tahun 1830.

Salah satu isi perjanjian Tanduale adalah, Jika ada orang Moronene yang mati dilaut maka sekiranya orang Bugis yang akan mengurus segala sesuatunya hingga pemakaman, demikian pula sebaliknya jika ada musibah/duka yang terjadi di Darat/Gunung maka orang Moronene yang akan mengurus segala sesuatunya hingga pemakaman. (sp.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker