Geser Infinity War, Deadpool 2 di Bawah Ekspektasi
Abadikini.com- Pada akhir pekan pertama penayangan, Deadpool 2 sukses menggeser Avengers: Infinity War dari puncak box office. Film yang dibintangi Ryan Reynolds itu meraup USD 125 juta (Rp 1,77 triliun) di Amerika Utara.
Film yang di Indonesia tayang pada Selasa tersebut (15/5) menjadi film ketiga dengan pendapatan domestik opening weekend tertinggi tahun ini. Tentu setelah Infinity War dan Black Panther.
Meski tinggi, perolehan itu sebenarnya meleset dari prediksi awal. Pihak studio dan kritikus sepakat bahwa film yang menampilkan Cable (Josh Brolin) tersebut bisa meraup USD 130 juta–USD 150 juta (Rp 1,84 triliun–Rp 2,13 triliun) pada pekan pertama.
Atau setidaknya setara dengan prekuelnya, Deadpool (2016). Saat itu Deadpool mencetak USD 132,4 juta (Rp 1,88 triliun).
Padahal, dari segi rating, kedua film punya skor nyaris sama. Kritikus banyak memuji film besutan David Leitch tersebut. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa Deadpool 2 malah lebih oke ketimbang film pertamanya.
Namun, turunnya pendapatan itu tidak berhubungan dengan rating. Tapi tanggal rilis. Para analis box office menyatakan, momen rilis Deadpool 2 kurang pas.
Dua tahun lalu, Deadpool dirilis bertepatan dengan Valentine’s Day. Sementara itu, Deadpool 2 justru dirilis pada pekan ujian sekolah di sana. Meski film bukan untuk anak sekolah (film ini punya rating R, BTW), tentu tak mungkin orang tua nonton bioskop sendirian meninggalkan anak mereka.
Pihak studio pun optimistis bisa mengejar pundi-pundi di pekan kedua. ”Kurasa, di pekan kedua (penayangan, Red) kami bakal mengejar pendapatan Deadpool, bahkan melampauinya,” kata Chris Aronson, distributor chief 20th Century Fox, seperti dikutip AP.
Namun, Deadpool 2 harus berhati-hati. Sebab, akhir pekan nanti ada calon blockbuster ketiga Disney, yakni Solo: A Star Wars Story.
Aronson menegaskan, pihaknya tidak kaget dengan capaian Deadpool 2. ”Melihat fakta bahwa film itu tidak dirilis di akhir pekan atau liburan, kami tidak panik sama sekali. Apalagi, penurunannya hanya 5,5 persen,” ucap Aronson.
Dia juga menyatakan gembira karena jika ditambah dengan pendapatan di mancanegara, si antihero nakal tersebut sudah mengantongi USD 301,3 juta (Rp 4,27 triliun)
