Inilah Alasan Timnas Indonesia Sulit Main di Luar Jakarta
abadikini.com, JAKARTA- Dalam beberapa laga internasional, Timnas Indonesia di semua level usia senantiasa bermain di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Pakansari, Stadion Patriot Candrabhaga, serta Stadion Wibawa Mukti, selalu jadi pilihan. Namun, timbul pertanyaan, mengapa tak digelar di daerah?
Dalam sebuah pertemuan diskusi, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menjelaskan, mengapa sulit menggelar pertandingan internasional di daerah. Bukan cuma masalah infrastruktur, namun ada satu faktor teknis yang membuat laga internasional sulit digelar di daerah.
Dikatakan Tisha, tim-tim luar negeri, terutama yang harus menempuh perjalanan lebih dari 20 jam, harus memiliki waktu istirahat penuh. Kemudian, tim-tim ini juga punya catatan tak boleh melewati jalan darat dalam durasi jam yang ditentukan. Lalu, tim-tim ini biasanya enggan kembali melakukan perjalanan kembali lewat udara.
“Mereka punya catatan tersendiri saat datang (ke Jakarta). Mereka enggak mau terbang lagi (ke luar Jakarta). Jangankan terbang, mereka juga punya perhitungan andai lewat jalan darat tidak boleh melewati durasi jam yang sudah ditentukan,” ujar Tisha.
“Tim Amerika Selatan misalnya. Mereka harus terbang selama 21 jam. Pasti setelah tiba mereka perlu istirahat setidaknya selama satu hari. Faktor teknis seperti ini yang jadi pertimbangan, mengapa sulit menggelar laga internasional di daerah,” katanya.
Yang terdekat, Timnas Indonesia akan melakoni laga melawan tim kuda hitam Eropa dan juga kontestan Piala Dunia 2018, Islandia. Duel Timnas Indonesia kontra Islandia dijadwalkan bakal digelar pada 14 Januari 2018 mendatang. (ak.viva)
