Polisi Periksa 16 Saksi Soal Dugaan Bahar bin Smith Ditembaki Orang Tak Dikenal

Abadikini.com, JAKARTA – Polres Bogor memeriksa sebanyak 16 saksi diperiksa untuk mendalami terkait Bahar Smith atau Habib Bahar Bin Smith ditembak orang tak dikenal (OTK).

Sebelumnya, Bahar Smith mengaku ditembak OTK di dekat Pusat Pengembangan (Pusbang) SDM Aparatur Perhubungan di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“16 saksi (sudah diperiksa),” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin saat dikonfirmasi, Sabtu (20/5/2023).

Kendati demikian, Iman tidak memerinci terkait hasil pemeriksaan belasan saksi itu. Ia hanya menyebut pihaknya masih fokus memeriksa saksi-saksi lainnya maupun pendalaman kamera CCTV di sekitar lokasi.

“Kami dalam proses permintaan keterangan saksi-saksi dan pendalaman terhadap CCTV,” ucapnya.

Sebelumnya, Bahar Smith atau Habib Bahar bin Smith mengaku ditembak di jalan dekat Pusat Pengembangan (Pusbang) SDM Aparatur Perhubungan di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023) sekitar pukul 20.32 WIB.

Lokasinya tidak jauh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin Pabuaran yang dipimpin Bahar Smith.

Saat itu, Bahar Smith dari arah ponpes menuju Jalan Raya Parung, menjajal mobil yang baru diperbaiki. Sebelum sampai jalan raya, Bahar menyadari tengah dibuntuti orang lain.

“Habib lagi ngetes mobil mau keluar, ke jalan raya, tetapi tidak sampai ke jalan raya. Benar (ditembak) di perut, itu di polisi kan sudah rilis tuh, itu benar,” kata Ichwan Tuankotta, kuasa hukum Bahar Smith, Senin (15/5/2023).

Meski dalam kondisi terluka, Bahar Smith masih bisa bisa beraktivitas dan berkomunikasi.

Selain itu, Bahar Smith sempat berobat ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor dan membuat laporan di Polsek Kemang, Polres Bogor.

Sementara itu, Iman Imanuddin berjanji membuat terang-benderang laporan Bahar Smith yang mengaku tertembak di Kemang, Bogor.

“Terhadap laporan yang disampaikan, mudah-mudahan dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim kami, dapat membuat terang permasalahan yang sudah dilaporkan oleh pelapor,” kata Iman.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker