Trending Topik

Pemberitaan di Media Nasional Terkesan Bungkam Atas Skandal Yang Menyeret Menteri AH, Ada Apa??

Abadikini.com, JAKARTA – Skandal dugaan perselingkuhan yang menyeret nama petinggi parpol besar dan menteri kabinet Jokowi berinisial AH belakangan ini sepi pemberitaan di media nasional.

Menanggapi hal tersebut wartawan senior FNN Hersubeno Arief menilai ada kejanggalan dalam pemberitaan media-media besar dalam mengangkat isu tersebut.

“Media sosial dihebohkan dengan adanya kabar yakni laporan skandal intimidasi oleh seorang Ketua Umum parpol dan istrinya terhadap seorang wanita. Wanita ini bernama Rifa Handayani.” ungkap Hersubeno Arief.

Yang menjadi sorotan adalah skandal tersebut melibatkan seorang menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin hingga saat ini belum ada klarifikasi langsung dari AH atas laporan wanita yang mengaku pernah menjalin hubungan dengannya.

“Pria yang jabat sebagai ketum parpol itu juga disebut-sebut jadi salah satu menteri di kabinet Jokowi,” ujar Hersubeno, dikutip Jumat (17/12/2021).

Hersubeno menyayangkan kenapa pemberitaan tersebut menjadi sepi di media-media nasional besar.

Padahal kasus ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian, namun tetap saja masih belum dikabarkan oleh banyak media massa.

Lanjut Hersubeno, kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, namun pemberitaan di media nasional terkesan bungkam.

“Kemudian baru tadi pagi saya mendapatkan beritanya yang menarik berita-berita itu tidak muncul di media-media massa konvensional nasional, media-media besar, ini menjadi menarik perhatian. Karena agak aneh kalau berita semacam ini luput dari media massa nasional,” ujarnya.

Wartawan senior itu heran dimana peran jurnalis sebagai pilar demokrasi dalam mengangkat isu tersebut terkesan diam saja.

“Karena ini sudah dilaporkan ke polisi, yang menjadi pertanyaan saya, mengapa berita ini tidak muncul di media massa nasional, apakah mereka memang lolos, bobol, wartawannya diam atau wartawannya hanya mangkal di Mabes Polri tidak mengetahui laporan ini.”

“Atau mereka menganggap wait and see, berhati-hati karena berita ini cukup sensitif, apalagi berkaitan dengan ketum parpol besar dan juga seorang menteri,” tambah Hersubeno.

Bahkan menurut Hersubeno, pemberitaan yang menyeret menteri berinisial AH itu hanya diangkat oleh media kecil justru hilang seperti sudah di take down beritanya.

“Yang cukup menarik malah berita ini muncul di media-media pinggiran. Agak menarik, ketika pagi saya menerima beritanya masih utuh, masih lengkap. Tapi ketika siang hari beritanya tidak ada lagi, jadi linknya masih ada tapi beritanya tak ada,” pungkasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker