Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia Berpeluang Dapat Medali Pertama dari Cabang Renang

Abadikini.com, JAKARTA – Pergelaran Paralimpiade Tokyo 2020 akan dibuka hari ini, Selasa, 24 Agustus 2021. Indonesia menyertakan 23 atlet ke ajang ini, yang seluruhnya sudah hadir di Jepang.

Kontingen Indonesia berpeluang meraih medali pertama di Paralimpiade Tokyo 2020 melalui cabang renang atas nama Syuci Indriani pada Rabu (25/8) disusul Ni Nengah Widiasih sehari berselang.

Di Paralimpiade Tokyo 2020, Syuci akan turun di tiga nomor sekaligus, 100 meter gaya kupu-kupu S14, 100 meter gaya dada SB14 dan SM14 200 meter gaya ganti perorangan. Nomor 100 meter gaya kupu-kupu S14 bakal menjadi yang pertama dimainkannya.

Bertempat di Tokyo Aquatic Center, Syuci akan memulai perjuangannya dari babak heat pada Rabu (25/8) pukul 09.00-11.45 waktu setempat atau sekitar pukul 07.00-09.45 WIB. Jika lolos, babak final yang juga perebutan medali akan dimainkan di sore harinya, yakni pukul 17.00-21.05 atau 15.00-19.05 WIB.

Cabang olahraga renang tidak dibebankan target medali di Paralimpiade Tokyo 2020 ini. Tapi, Syuci bisa saja membuat kejutan pada penampilan keduanya di ajang multievent olahraga difabel terbesar di dunia tersebut.

Di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, meskipun belum bisa meraih medali, tapi Syuci yang kala itu masih berusia 15 tahun berhasil lolos kualifikasi untuk tampil di tiga nomor. Hasil terbaiknya yakni meraih peringkat kedelapan di nomor 100 meter gaya dada SB14 dan peringkat ketujuh di 200 meter gaya bebas SM14.

Raihan dua medali emas, satu perak dan satu perunggu di Asian Para Games 2018 lalu juga menjadi modal besar buat Syuci untuk bisa berprestasi di Paralimpiade Tokyo 2020.

Peluang lain juga datang dari Ni Nengah Widiasih di cabang olahraga powerlifting kelas 41kg. Atlet asal Karang Asem, Bali itu ditarget untuk membawa pulang medali perunggu dari Paralimpiade Tokyo 2020

Ni Nengah baru akan memainkan pertandingan finalnya pada Kamis (26/8). Ia baru akan tampil antara pukul 11.00 – 12.05 WIB di Tokyo International Forum.

Paralimpiade Tokyo menjadi penampilan ketiga buat Ni Nengah. Debutnya di mulai di London 2012 ketika ia berhasil menempati posisi kelima dengan angkatan 78kg di kelas 40kg putri.

Ni Nengah juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih medali di Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil usai memboyong medali perunggu di nomor 41kg putri dengan menorehkan angkatan 95kg.

Di Tokyo 2020, ia berhasrat untuk memperbaiki catatan angkatan terbaiknya, yakni 97kg yang diraih di World Para Powerlifting World Cup Dubai 2019 lalu.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker