Ramalannya Dinilai Terbukti soal Pesawat Jatuh, Mbak You Ungkap Selanjutnya akan Ada Tokoh Menjadi Korban??

“Terus ada juga kapal laut bertabrakan dan banyak korban jiwa. Dan memang ada salah satu tokoh di situ,”

Abadikini.com, JAKARTA – Paranormal yang akrab disapa Mbak You menjadi perbincangan warganet di dunia maya. Pasalnya ramalan Mbak You tersebut dinilai terbukti adanya pesawat jatuh di tahun 2021.

Sebelummnya dalam ramalannya Mbak You mengatakan akan ada insiden pesawat jatuh pada 2021. Menurutnya peristiwa itu terjadi sebelum bulan Juli 2021.

Ramalan itu disampaikan Mbak You pada November 2020, sebagaimana dikutip dari chanel YouTube Myou Entertainment, Minggu (10/1/2021).

“Insiden pesawat akan ada, ada lambang warna merahnya dan ada warna biru,” ucap Mbak You dalam video tersebut.

Ia memprediksi insiden pesawat jatuh akan terjadi dalam rentang waktu November 2020 hingga Juli 2021.

“Itu terjadi pertengahan, sebelum Juli. Mulai sekarang dihitung maju, sebelum Juli sudah ada kasus tersebut. Tapi harapan saya, yang saya sebutkan jangan sampai terjadi,” kata Mbak You.

Selain tragedi pesawat jatuh, Mbak You juga menerawang bakal ada peristiwa kapal laut bertabrakan.

Kejadian itu, kata Mbak You, akan menyebabkan banyak korban jiwa.

“Terus ada juga kapal laut bertabrakan dan banyak korban jiwa. Dan memang ada salah satu tokoh di situ,” ucapnya.

“Sebelum November 2021 akan ada insiden pesawat terbang dan laut,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan dipastikan jatuh pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Lokasi jatuhnya pesawat diperkirakan di perairan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menceritakan kronologi insiden tersebut. Ia menyebut pesawat Sriwijaya Air SJY182 Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB.

“Pada pukul 14.37 WIB masih berada di ketinggian 1700 kaki dan diizinkan naik ke ketinggian 29 ribu kaki dengan mengikuti standar instrumen,” kata Budi Karya.

“Kemudian pukul 14.40, Sriwijaya terpantau tidak ke arah O75 derajat melainkan ke Barat Laut, oleh karenanya ditanya ATC untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian, dalam hitungan seconds (detik), SJY 182 hilang dari radar,” terang Budi Karya.

Budi menerangkan manajer operasi kemudian langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

“Pada pukul 17.30, Bapak Presiden memberi arahan untuk memaksimalkan pencarian dan tentu sudah dikerahkan kapal Basarnas (4 kapal), 3 kapal karet, dari TNI AL KRI. Kapal-kapal tersebut sudah di TKP,” ujarnya.

Budi menyebut pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengangkut total 62 orang, terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru. Penumpang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Tim pencari telah melakukan koordinasi dengan BMKG untuk mempertimbangkan soal cuaca. Pencarian akan dilanjutkan hari ini di perairan Kepulauan Seribu, antara Pulai Laki dan Pulau Lancang.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker