Parliamentary Threshold 7 Persen Mimpi Buruk Bagi Parpol Baru, Bagaimana Nasib Parpol Bentukan Amien Rais??

Abadikini.com, JAKARTA – Penggodokan revisi UU Pemilu terkait rencana menaikkan parliamentary threshold (PT) ambang batas parlemen menjadi 7 persen dinilai bisa menjadi suatu jebakan atau mimpi buruk bagi parpol baru.

Wacana Menaikkan PT menjadi 7 persen dinilai sangat merusak kedaulatan, tak hanya parpol baru, parpol lama yang sebelumnya pernah menjadi peserta Pemilu pun bisa mengalami nasib yang sama yaitu tersingkir.

Khusus parpol baru, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, belajar dari Pemilu sebelumnya, PT 4 persen saja kemarin parpol baru tidak ada satu pun yang lolos.

“Kita bisa lihat kemarin Pemilu 2019 dengan PT 4 persen saja, tidak ada satu pun partai baru yang lolos jebakan parliamentary threshold,” kata Pangi seperti dikutip Abadikini.com dari SINDOnews, Jumat (12/6/2020).

Soal isu menaikkan PT menjadi 7 persen, bagi Pangi hal tersebut tidak masuk akal, terutama parpol baru. Baginya harus ada strategi khusus untuk menarik suara masyarakat, ditambah ide yang sehat dan mau tidak mau harus putar otak keras.

“Harus mapping electoral dengan riset soal apa yang disenangi, yang disukai masyarakat, harus bergotong royong dengan pikiran bagaimana menyakinkan pemilih, ekspansi segmen pasar pemilih baru yang selama ini belum begitu terperhatikan, belum begitu tergarap dengan baik oleh partai yang sudah ada selama ini,” tuturnya.

Sebelumnya politisi senior dan juga mantan Ketua MPR Amien Rais saat ini tengah mempersiapkan partai baru untuk bersaing di Pemilu 2024.

Berdasarkan informasi dari salah satu deklarator PAN DKI Sugiyanto Desember 2020 partai baru bentukan Amien Rais akan dideklarasikan.

“Kita akan kerahkan seluruh potensi dan kekuatan untuk mendukung partai baru yang menurut Agung Mozin akan dideklarasikan Desember 2020 nanti,” ujarnya di Jakarta, Selasa (9/6/2020).

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker