Nurdin Abdullah: Sulawesi Selatan Negatif Corona

Abadikini.com, MAKASSAR – Rapar Koordinasi pembahasan pencegahan penyebaran dan dampak virus corona atau covid 19 yang dipimpin Guberbur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menyimpulkan bahwa, Sulsel masih negatif virus corona.

Direktur Rumah Sakit Wahiddin Sudirohusodo Makassar Dr dr Khalid Saleh, mengatakan dari 60 orang yang melakukan check-up semuanya dinyatakan negatif.

“Data terakhir per jam 12.00 (Wita) hari ini (Senin, 16 Maret 2020) jumlah yang check-up sebanyak 58 orang. Dari jumlah itu yang rawat inap sebanyak 16 orang, 33 orang dalam pemantauan, sembilan orang dalam pengawasan. Dua orang baru masuk belum diketahui hasilnya,” jelasnya pada forum yang dihadiri Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika, Kapolda Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Kasdam XIV Hasanuddin, Kabinda Sulsel, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Gubernur Sulsel menekankan, agar petugas di pintu-pintu masuk daerah ini diperketat. “Perketat pengawasan dan uji suhu badan di pintu-pintu masuk seperti bandara, terminal, dan pelabuhan,” tegasnya.

Rapat koordunasi ini menurut Nurdin Abdullah, untuk menyikapi imbauan Presiden Joko Wudodo, surat edaran Men PAN RB, Mendagri dan Mendiknas.

Rapat koordibasi yang juga dihadiri Plt Diknas Dr Muhammad Basri itu memutuskan untuk memidahkan proses belajar ke rumah masing-masing siswa mulai dari TK sampai SMA dan perguruan tinggi.

“Siswa belajar di rumah. Para guru berkewajiban memberi tugas kepada siswa untuk 14 hari ke depan. Harus disiplin di rumah. Tidak boleh pulang kampung atau ke tempat rekreasi,” jelas Nurdin Abdullah.

Namun demikian, katanya, ujian nasional yang tengah berlangsung di SMK tetap berlangsung dengan pengawasan ketat harus bersihkan tangan dengan hand zanitizer antiseptic tiap ruangan.

Rapat koordinasi ini juga memutuskan, ASN tetap kerja normal, kecuali bagi yang flu atau sakit lainnya dipersilakan kerja di rumah.

Hal lain yang dipetuskan, membentuk Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Corona yang dipimpin Kepala BPBD dibantu Kadis Kesehatan dan unsur terkait.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker