Sekjen Partai Bulan Bintang: PT 4 Persen Saja, Jangan Naik Lagi

Abadikini.com, JAKARTA – Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor meminta parliamentary threshold (ambang batas parlemen) pada Pemilu 2024 tetap 4 persen.

Hal itu disampaikan Afriansyah di hadapan Presiden Joko Widodo saat membuka acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB di Hotel Aston Kartika, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

“PT (parliamentary threshold) 4 persen saja, jangan naik lagi,” ujar Afriansyah.

Adapun PBB tidak lolos parliamentary threshold sebesar 4 persen pada Pemilu 2019. Dengan demikian, PBB tak memiliki kursi di DPR. PBB hanya memperoleh 0,79 persen.

Meski tak memiliki kursi di DPR, Afriansyah mengatakan, PBB tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin hingga 2024.

Afriansyah pun berterima kasih kepada Jokowi dan Ma’ruf yang telah menghadiri acara pelantikan tersebut.

“Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo dan Pak Kiai Ma’ruf Amin atas kehadirannya,” ucap Afriansyah.

Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada PBB yang telah mendukungnya pada Pilpres 2019. Ia juga berterima kasih karena PBB tetap mendukungnya hinggga saat ini.

“Tentu saja saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Prof Yusril dan PBB yang telah banyak membantu kita selama ini,” ujar Jokowi.

Ia pun berharap ke depannya PBB tetap mendukung pemerintahannya hingga 2024 dan tetap solid di pemilu mendatang.

Ia mengatakan, kunci utama bagi sebuah partai ialah soliditas. Jika tak ada soliditas di dalam partai, dalam perjalanannya hanya akan menghadapi konflik internal sehingga partai tak tumbuh besar.

Namun demikian, ia meyakini, di bawah kepemimpinan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, partai tersebut bisa tetap solid dan terus tumbuh lebih besar.

“Kita harapkan juga ke depan tetap dibantu. Sekali lagi pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Jokowi.

“Insya Allah Partai Bulan Bintang bersama Prof Yusril Ihza Mahendra, PBB akan selalu solid bersatu, semakin kuat dan semakin besar ke depannya,” tutur Presiden.

Sumber Berita
Kompas.com

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker