Solihin Pure Kritik Andre Rosiade: Perangi Prostitusi Secara Amoral karena Fasilitasi Orang Berzina

Abadikini.com, JAKARTA – Penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) yang diinisiasi Andre Rosiade, disesalkan banyak pihak.

Pasalnya, cara-cara yang ia gunakan dianggap sangat tidak etis dan di luar tupoksinya sebagai orang yang duduk di gedung rakyat.

Salah satu yang cukup menyesalkan tindakan anggota Komisi VI DPR itu adalah Wakil Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Solihin Pure.

Pasalnya, Pure merasa ada banyak kejanggalan dalam aksi Wakil Sekjen Partai Gerindra yang mengaku ingin memberantas praktik prostitusi online di Kota Padang, Sumatera Barat.

Terlebih, NN (26), PSK yang digerebek kini malah meringkuk di sel tahanan Mapolda Sumbar.

Padahal, dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO), NN adalah korban karena menjadi pihak yang diperjualbelikan.

“Tugas pokok dia (Andre) sebagai anggota dewan itu kan legislasi, budgeting dan controling,” kata Pure, Rabu (5/2/2020).

Kendati demikian, anak buah Yusril Ihza Mahendra ini menyebut hal penggerebekan yang dilakukan Andre itu adalah sah-sah saja.

“Tetapi, gunakanlah cara-cara yang etis,” katanya.

“Apa yang terjadi pada tersangka NN di Padang yang merasa dijebak orang suruhan Andre Rosiade, menurut saya itu tidak baik dan tidak etis,” sambungnya.

Ia menyebut, kasus ini cukup menarik perhatian lantaran NN akhirnya blak-blakan mengungkap perisitiwa yang sesungguhnya.

NN yang kini jadi tersangka, mengklaim orang yang disebut suruhan Andre telah menggunakan jasanya sebelum penggerebekan.

“NN buka suara, sebelum digerebek itu orang yang disebut suruhan yang telah dibayar Andre, sempat menggunakan jasanya, bahkan kurang bayarnya,” ujarnya.

Kalau ternyata penuturan NN itu adalah benar adanya, maka jelas Andre Rosiade telah memberikan contoh yang tidak baik.

“Memerangi prostitusi secara amoral karena turut serta fasilitasi orang berzinah,” ucapnya.

Sebagai wakil rakyat, Andre seharusnya menggunakan kekuatan politik yang dimilikinya.

Yakni dengan mendorong aparat penegak hukum untuk membongkar praktik prostitusi online sebagai klaim Andre yang mengaku hanya menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

“Bukan malah bertindak seperti penegak hukum,” sesalnya.

Atas dasar itu, Pure menilai Andre bisa dilaporkan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR jika ternyata pernyataan NN adalah benar adanya.

Karena itu, Pure menyatakan mendukung langkah Komnas Perempuan mengkiritik cara yang ditempuh Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat tersebut.

Sementara, Andre Rosiade bersikukuh tidak ada yang salah dalam penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) di Padang, Sumatera Barat.

Wasekjen Partai Gerindra ini menyatakan, apa yang ia lakukan adalah murni demi penegakan hukum.

Karena, penggerebekan itu adalah tindak lanjut dari laporan masyarakat yang disampaikan kepadanya.

Yakni maraknya prostitusi online yang makin marak di Kota Padang yang menjadi daerah pemilihannya.

Berdasarkan laporan yang ia dapat, praktik prostitusi online di Padang juga sudah menyasar anak-anak di bawah umur.

“Baik sebagai PSK atau pengguna PSK-nya,” kata Andre kepada wartawan, Rabu (5/2/2020).

Andre mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. Terlebih saat ini, semua dengan mudah diakses melalui telepon selular.

Sementara, pengguna telepon pintar saat ini juga sudah cukup masif, bahkan untuk anak sekolah dasar.

“Kalau dibiarkan, takutnya anak-anak jadi pengguna (jasa PSK). Itu yang kita khawatirkan,” ucap Andre.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini juga menyebut bahwa tarif yang dibandrol PSK itu cukup terjangkau.

“Duit Rp800 ribu itu tidak banyak. Ini jdi jadi pekerjaan pekerjaan saya,” sambungnya.

Terkait ancaman bahwa dirinya bisa dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan, Andre mengaku sama sekali tak gentar.

Bahkan, anak buah Prabowo Subianto ini siap mempertanggungjawabkannya.

“Saya mempertanggungjawabkan untuk daerah pemilihan saya, supaya tidak ada kehancuran moral,” tutur dia.

Bahkan, Andre mengatakan siap mempertanggungjawabkannya sampai ke akhirat.

“Saya siap mempertanggungjawabkan dunia akhirat, apalagi MKD. Kalau ada yang melaporkan ke MKD, saya akan tanggung jawab,” tegasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker