Polres Rokan Hulu Tangkap Pelaku Penembakan Sadis di Rambah Samo

Abadikini.com, ROKAN HULU – Hasil kerja keras Personil  Polres Rokan Hulu (Rohul) Riau yang hanya kurun waktu 1 X 24 Jam bisa  menangkap 4 pelaku dugaan kasus penembakan sadis terhadap seorang ibu rumah tangga di desa Rambah Samo Barat Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rohul.

“Setelah kejadian penembakan tersebut kita adakan olah TKP dan di mintainya keterangan para saksi, akhirnya kita berhasil mengamankan empat pelaku di tempat yang berbeda,” urai Kapolres Rohul AKBP M Hasyim Risahondua Saat konferensi pers dihalaman Mako Polres Rohul, Senin (8/4/2019).

Kapolres Rohul Saat konferensi tersebut di dampingi Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Hary Avianto, Kapolsek Rambah samo, IPTU Dedy, Kanit Tipiter Polres Rohul, IPDA Nanang Pujiono.

Korban, atas nama RY Binti YAM, (36), Warga Desa Rambah Samo Barat Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rohul, ditembak di bagian belakang Kepala, korban Saksi-saksi Randi (22), Desa Rambah Samo Barat, Budiman (37), Staf Kantor Camat, Desa Rambah Samo Barat, Deskal Diora, (14), Pelajar, Desa Rambah Samo Barat (Anak korban) dan Nabil (10).

“Sedangkan empat terduga Pelaku pembunuhan otak pelaku berinisial FP alias B, kemudian yang mempunyai Senjata Api (Senpi) inisial A, selanjutnya eksekutor inisial  H, dan sebagai perantara peminjaman senpi dari FP ke A berinisial A, terakhir yang mengusai Barang Bukti (BB) korban berupa kalung emas FF,” sambung AKP Hary Avianto.

“Ini prestasi penyidik dan anggota kita, hanya satu hari saja, ke empat pelaku kita tangkap di tempat yang berbeda yakni di Duri, Kandis, Sumatera Barat (Sumbar) dan Rohul, tapi kita masih mendalami kasus ini, nanti pihak personil yang bekerja akan saya beri rewardlah” ujarnya.

“Sehubungan dengan adanya issu kasus pembunuhan berantai, karena sebelumnya ada penemuan mayat Perempuan di Sungai Batang Lubuh, dan hanya berselang beberapa hari dan juga adanya issu bahwa oknum pelaku juga merupakan karyawan salah satu perusahaan BUMN, namun Kapolres Rohul membantah semua hal itu karena masih dalam pengembangan” tuturnya.

“Hal ini untuk sementara murni kasus pembunuhan dan kekerasan, jadi tidak ada kaitannya dengan penemuan mayat sebelumnya, kita pastikan ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa lain, motif sementara Curas, ” bebernya.

(R.Lubis)

Editor
Hendra Jayadi

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker