Skandal dan Misteri Kematian Aktor Pemeran Superman

Nama aktor George Reeves sudah sangat melegenda di kalangan penggemar karakter fiksi Superman. Wajar saja demikian, sebab kematiannya masih menjadi misteri dan tidak pernah terungkap sampai sekarang.

Menggantikan peran Kirk Alyn sebagai Superman, aktor George Reeves bermain di film Superman and The Mole Man yang dirilis di tahun 1951. Meski hanya memperoleh kesempatan sekali dalam film ini, ia mulai tenar setelah ikut serta dalam serial televisi berjudul Adventures of Superman.

Sayangnya, Reeves kesulitan mendapat peran lain dan kariernya perlahan-lahan merosot. 16 Juni 1959, hanya beberapa hari sebelum menggelar pernikahan keduanya, ia ditemukan tewas mengenaskan dengan luka tembak di rumahnya, California, Amerika Serikat. Dugaan awal polisi yang mengatakan bahwa ia dibunuh tidak terbukti.

Banyak spekulasi beredar seputar kehidupannya hingga maut menjemput. Seperti apa sepak terjang aktor George Reeves semasa hidup?

Masa Kecil

Sejarah mencatat, Reeves lahir pada 5 April 1914. Kenyataannya, ia lahir lebih cepat tiga bulan, yaitu 5 Januari. Sang ibu, Helen Roberta sengaja menutupi fakta tersebut lantaran tidak ingin Reeves mengetahui bahwa dirinya dilahirkan kurang dari sembilan bulan setelah pernikahan orang tuanya. Reeves baru mengetahuinya kala ia sudah dewasa.

Dibesarkan oleh Ayah Tiri

Memiliki nama asli George Keefer Brewer, namun sejak kecil ia diadopsi oleh ayah tiri. Itu membuatnya berganti nama menjadi George Bessolo. Barulah di tahun 1939, ia mengambil nama panggung, George Reeves.

Perjalanan Karier

Sebelum menjadi aktor, ia adalah petinju dan pemain musik yang handal. Lalu, ia mengikuti audisi di Pasadena Playhouse dan mendapatkan peran sebagai Brent Tarleton di film Gone with the Wind (1939).

Tidak lama kemudian, Reeves dikontrak oleh Warners, Fox dan Paramount. Pada film Blood and Sand (1941), ia bermain bersama aktris cantik nan tersohor Rita Hayworth. Publik mulai mengenalnya di film So Proudly We Hail (1943) sebagai Letnan John Summers.

Peran Berbahaya Dilakukan Sendiri tanpa Stunt Man

Pada dasarnya, tubuh Reeves sangat atletis. Ia melakukan sebagian besar perannya tanpa bantuan stunt man dalam serial Adventures of Superman (1952). Pada sejumlah adegan, ia bahkan harus melompat dari ketinggian yang cukup signifikan dan melakukan pendaratan sempurna. Aksi itu telah dipelajarinya dengan baik, sehingga ia dapat segera menyampaikan dialognya tanpa proses cut.

Berhati-hati dengan Penggemar

Dalam menghadapi para remaja yang menjadi penggemarnya, ia agak berhati-hati. Pasalnya, penggemar sering melakukan uji coba kekebalan tubuh sang Superman. Di suatu momen, seorang anak lelaki mendatangi Reeves dengan sepucuk pistol Luger (didapat oleh ayah sang anak dari Perang Dunia II) mengarah ke dirinya. Tujuannya guna melihat, apakah Superman benar-benar invulnerable. Reeves meyakinkan kepada anak tersebut bahwa orang lain bisa terluka jika peluru memantul dari Superman.

Terlibat Skandal

Beberapa sumber menyebutkan, ia pernah terlibat skandal perselingkuhan dengan Toni Lanier a.k.a Toni Mannix, istri dari eksekutif MGM, EJ Mannix. Hubungan gelap ini disinyalir sudah terjalin sejak lama sebelum akhirnya terungkap.

Tragedi Kematian Reeves

16 Juni 1959, pukul 2:00 dini hari, ia ditemukan tidak bernyawa di kamar tidurnya. Detektif menemukan memar pada tubuh Reeves, lubang bekas peluru di lantai kamar serta kejanggalan terkait keberadaan selongsong peluru. Saksi mata mengira, ia tewas akibat dibunuh. Sedangkan detektif beranggapan bahwa Reeves bunuh diri. Penyebab kematiannya tak pernah menemui titik terang

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker