Unpad Siap Bantu Pecahkan Permasalahan Petani Lada di Beltim

Abadikini.com, MANGGAR – Universitas Padjajaran Bandung menyatakan siap membantu segala permasalahan yang dihadapi oleh para petani lada di Kabupaten Belitung Timur. Termasuk di dalamnya, memetakan potensi keunggulan, solusi masalah penyakit, standarisasi produk, hingga menjaga kestabilan harga di pasaran.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Korporasi Akademik Universitas Padjajaran (Unpad) Dr. Keri Lestari Dandan menekankan kesepahaman tentang revitalisasi produk lada perlu dilakukan sebelum menentukan langkah-langkah apa yang akan diambil. Para peneliti dari kampusnya akan turun dulu melihat potensi dan permasalahan yang dihadapi petani di lapangan.

Pernyataan itu dilontarkan Keri seusai menjawab permintaan Bupati Beltim, Yuslih Ihza agar Unpad dapat membantu penyelesaian masalah di bidang pertanian lada yang tengah dihadapi petani di Kabupaten Beltim. Yuslih prihatin dengan ketidakstabilan harga di tingkat petani lada.

Sebelumnya Pemkab Beltim dan Unpad sepakat untuk saling bekerjasama dalam rangka pengembangan sektor pariwisata, pertanian, perikanan dan peningkatan SDM di Kabupaten Beltim. Awal kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Bupati Beltim, Yuslih Ihza dan Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad di ruang pertemuan rektorat Unpad, Senin (3/12).

“Rencananya dari UNPAD kita akan lihat dulu, potensinya bagaimana dan permasalahannya seperti apa. Intinya produk lada asal Kabupaten Beltim akan kita ‘dampingi’ supaya sesuai dengan standar kualitas ekspor global, pasar Indonesia tercapai, pasar luar negeri juga akan kita pegang,” ujar Keri.

Keri yang didampingi dari Direktur Kerjasama dan Korporasi Akademik, Prof. Budi Setiabudiawan mengatakan akan mengundang berbagai pemangku kepentingan untuk membahas segala masalah yang dihadapi petani lada.

“Kerjasama kita bukan hanya antara Unpad dengan Pemerintah Belitung Timur saja, tetapi kita akan mengundang stake holder lain dengan prinsip kerjasama pentahelix. Di mana di situ ada bisnis akan kita ajak juga, kementerian terkait yang punya perhatian terhadap pengembangan sumber daya alam dan pemegang aturan lainnya,” kata Keri.

Menurut Keri harga lada yang sering turun naik di pasaran lantaran belum ada standarisasi produk. Jika produk sudah ada terstandard dan dipertemukan dengan pasar yang ada maka tata niaga lada akan lebih baik.

“Kenapa harga tidak stabil karena produknya tidak terstandar. Makanya nanti itu yang akan kita risetkan dulu,” terang Keri.

Pengembangan SDM Harus Jadi Fokus

Di satu sisi, Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad menyarankan agar Kabupaten Belitung Timur tetap mengutamakan pembangunan pada proses pengembangan SDM lokal. Karena selama ini banyak daerah yang punya potensi alam, namun mayoritas yang menikmati adalah masyarakat dari pendatang.

Penyebabnya adalah ketidaksiapan kemampuan SDM lokal. Sehingga begitu daerah maju dan ada investasi masuk, SDM yang ada hanya jadi penonton karena kalah bersaing dengan pendatang.

“Kunci kuatnya adalah pengembangan masyarakatnya. Jangan sampai Belitung punya sumber daya tapi yang menikmati orang lain, itulah dasar penguatan SDM,” kata Tri kepada Diskominfo Beltim.

Tri yang sudah dua kali berkunjung ke Pulau Belitung itu mengatakan potensi sumber daya yang dimiliki oleh Kabupaten Beltim luar biasa. Untuk itu ia berharap dengan adanya MoU akan memiliki dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Beltim.

“Tentunya kerjasama ini harus bisa memperoleh kemaslahatan. Ada bukti nyata dalam tiga – empat tahun ke depan indeks pembangunan manusia atapun pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Beltim meningkat,” harap Tri.

Tri pun memuji langkah Kabupaten Beltim yang juga memfokuskan pembangunan pariwisata melalui pengembangan geopark. Menurutnya, Geopark sangat cocok karena selain punya potensi pariwisata, geopark juga berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan pemberdayaan SDM lokal.

“Saya tadi berbicara dengan Pak Bupati, bagaimana menjaga lingkungan, pemerataan pembangunan dan jangan sampai terjadi urbanisasi kota. Makanya saya juga senang mendengar salah satu lini yang akan didorong di sana adalah pengembangan geopark, kami punya pengalaman kuat di geopark,” ungkap Tri. (ak.beng)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker