Jaga Toleransi, Pola Dakwah Agama Perlu Disesuaikan

Abadikini.com, KALABAHI – Untuk menciptakan kondisi yang aman dan damai, serta menciptakan rasa toleransi, Wakil Bupati Alor, Imran Duru, menyarankan agar tiap agama perlu menyesuaikan pola dakwahnya dengan kondisi sosiologis masyarakat setempat.

“Belakangan isu SARA itu muncul, agama persoalannya. Kita harus memahami. Kalau saya dari Islam, saya berdaqwa di daerah yang majemuk, pola daqwanya model apa itu, apa yang harus menjadi dasar, kita harus menghargai seluruh umat beragama yang ada di daerah ini, khususnya di daerah kabupaten Alor” ujar Duru, saat membuka kegiatan Dialog Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kesadaran Warga Negara Indonesia Tentang Hak dan Kewajibannya, dengan tema, Kita Bhineka, Kita Indonesia, yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Alor, di Aula Kopdit Citra Hidup, Rabu (29/8/2018) lalu.

Selain kondisi sosiologis, Duru mengungkapkan bahwa, pola dakwah agama juga harus disesuaikan dengan nilai dan semangat Pancasila, dimana dalam nilai tersebut mengandung unsur saling menghargai satu dengan yang lain.

“Silahkan, sebarkan agama sampai di ujung dunia manapun, tetapi kalau masuk di wilayah Negara, disitu ada ideologi yang namanya ideologi Pancasila,” ujarnya.

Terkait berbagai fenomena terorisme yang muncul, Duru mengungkapkan bahwa itu hanya ulah oknum semata dan bukan diajarkan oleh agama, sebab menurutnya semua agama mengajarkan hal yang baik.

“Tidak ada ajaran agama yang menyuruh untuk bakar Masjid, bakar Gereja, saling membunuh satu sama yang lain; tidak ada itu”.

Pancasila, menurut Duru, merupakan hasil perasan dari nilai – nilai agama, sehingga harus tetap dipertahankan sebagai ideologi bangsa ini.

“Kita harus tetap bahwa Pancasila adalah perasan – perasan inti dari ajaran agama untuk disumbangkan kepada Negara ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini,” pungkasnya. (ak.humas).

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker