Wiro Sableng Dipuji Rumah Produksi Asal Hollywood

Abadikini.com, JAKARTA- Setelah menjalani proses panjang, kurang lebih 1,5 tahun, film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212, akhirnya siap tayang perdana pada Kamis, 30 Agustus 2018 di bioskop seluruh Indonesia. Film yang merupakan hasil dari co-production pertama 20th Century Fox di Asia Tenggara ini diketahui di produksi oleh Lifelike Pictures, dengan melibatkan total 977 kru dan pemain, serta 93 visual efek asli Indonesia dalam proses pengerjaan CGI.

Mengenai lamanya proses produksi serta terpilihnya film Wiro Sablenguntuk di produseri oleh 20th Century Fox, Kurt Rieder, selaku Executive Vice President Asia Pacific 20th Century Fox International pun angkat suara. Menurutnya, bekerja sama dengan tim dari Lifelike Pictures memiliki kesan baik, dan membuat industri perfilman Indonesia memiliki tonggak baru.

“Seluruh tim di Fox sangat terkesan oleh kreativitas dan profesionalisme dari Lifelike Pictures dan mungkin kami tidak bisa menemukan rekan kerja yang lebih baik lagi di Asia Tenggara,” ungkap Kurt.

“Mulai dari produksi dan paska produksi hingga marketing, media sosial, dan promosi pihak ketiga. Wiro Sableng telah menetapkan tonggak baru di Indonesia dan menunjukkan bahwa Lifelike Pictures dapat memenuhi standar studio,” sambungnya.

 

Wiro Sableng sendiri merupakan sebuah film adaptasi dari novel yang dikarang oleh Almarhum Bastian Tito. Karya Bastian Tito sendiri berjumlah 185 buku dalam rentang waktu 39 tahun dan menjadi Ibtelectual Property (IP) terlama dan terpanjang di Indonesia.

Mendapati karya sang ayah diapresiasi sedemikian besar oleh pihak Lifelike Pictures, Vino G. Bastian mengaku bahagia. Bahkan ia sempat menangis haru saat memberikan beberapa kata dalam sesi konfrensi pers.

“Ini seperti mimpi bahwa Wiro bisa hadir dengan level sebesar ini dan tidak pernah saya impikan. Kalau ngomong begini saya suka enggak tahan sih,” ujar Vino sambil mengusap air matanya.

“Terima kasih semua. Setiap orang punya imajinasi sendiri-sendiri saat menonton, tidak ada yang sempurna, semoga film ini bisa membuat ayah saya tersenyum,” timpalnya.

Film Wiro Sableng sendiri bercerita tentang seorang anak yatim piatu yang diasuh oleh seorang pendekar misterius bernama Sinto Gendeng (Ruth Marini). Mengambil latar belakang di Abad ke 16, usai dewasa Wiro (Vino G. Bastian) diminta untuk mencari dan membawa mantan murid Sinto Gendeng yang berkhianat yakni Mahesa Birawa (Yayan Ruhian) ke gunung Gede.

Dalam perjalanannya mencari Mahesa Birawa, Wiro dipertemukan dengan dua sahabat barunya, yakni Anggini (Sherina Munaf) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarizi). Tak hanya itu, ia juga harus menyelamatkan sang pangeran (Yusuf Mahardika) bersama adik dari raja Kamandaka (Dei Sasono) bernama Rara Murni (Aghniny Haque), yang menjadi incaran Mahesa Birawa.

Bisakah Wiro Sableng membawa Mahesa Birawa kehadapan sang guru? Dan bisakah Wiro Sableng menyelamatkan pangeran dari ulah jahat Mahesa birawa yang ingin menguasai kepemimpinan Raja Kamandaka.

Saksikan Wiro Sableng Pendekar Kapak Mau Naga Geni 212, mulai Kamis, 30 Agustus 2018 di bioskop-bioskop kesayangan Anda. (ak/okz)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker