Rizal Ramli: Jangan Rusak Niat Baik Gus Dur Dengan Memulai “Dwi Fungsi Polisi”

Abadikini.com, JAKARTA- Tokoh nasional Rizal Ramli angkat bicara soal adanya dugaan ketidaknetralan Polri dalam Pilkada serentak 2018.

Salah satu yang disorot mantan Menko Ekuin era mendiang Presiden Abdurrahman Wahid ini adalah kehadiran salah seorang Jenderal Polri dalam kampanye Pilkada Maluku, baru-baru ini. 

Rizal Ramli kecewa dugaan ketidaknetralan itu masih bisa terjadi. Padahal, Polri seharusnya bisa mengedepankan keadilan dan mengawal Pilkada 2018 agar bisa berjalan kondusif dan seadil mungkin.

“Pemerintahan Gus Dur yang memutuskan memisahkan Polisi dari TNI. Jangan niat baik itu dirusak dgn memulai “Dwi-Fungsi Polisi” , yg akan merusak image polisi,” cuit Rizal Ramli dalam akun twitter pribadinya @RamliRizal. 

Keterlibatan Jenderal Polisi itu juga disayangkan mantan anggota tim panel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini. Sebab, Polisi sudah memiliki kesejahteraan yang cukup baik saat ini.

“Toh budget polisi sudah besar & kesejahteraan polisi sudah sangat baik,” demikian mantan Menko Kemaritiman RI ini. 

Cuitan Rizal Ramli ini mengomentari link berita dari salah satu media online nasional. Berita itu berjudul: Ada Oknum Jenderal Kerahkan Suara untuk Salah Satu Paslon di Pilkada. (ak/rmol)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker