Masuk SMA Negeri Bayar, Risma: Pemerintah Memihak Siapa?

Abadikini.com, SURABAYA- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mencurahkan isi hatinya dihadapan awak media. Dia mengkritisi soal sekolah SMA dan SMK Negeri yang membebani siswa dengan biaya tinggi.

Risma mengatakan, pihaknya pun sudah menempuh berbagai cara. Salah satunya dengan meminta sumbangan dari masjid dan upaya patungan. Namun, Risma berpendapat bahwa, sebenarnya cara itu bukan solusi yang tepat. Sebab, dana hasil sumbangan tersebut tidak akan selamanya menutup biayanya

“Tapi kalau (uang SPP dan gedung) naik lagi, kami keberatan,” kata Risma di rumah dinasnya, Rabu (20/6).

Selain itu, Risma mengaku sudah mengupayakan cara lain. Yakni, dengan mengeluarkan surat rekomendasi. Harapannya, agar siswa miskin dapat diterima di sekolah negeri.

Menurutnya, cara tersebut hanya “ampuh” bagi siswa yang bersekolah di SMA atau SMK swasta. Namun, tidak dengan sekolah negeri.

Risma tidak menyebutkan sekolah mana. Hanya, dia menemukan fakta, ada SMA Negeri yang mewajibkan siswa membayar uang gedung sebesar Rp 15 juta.

“Kami mencoba “menawar” (biaya sekolah negeri) tapi enggak bisa. Terus, pemerintah ini berpihaknya kepada siapa?,” katanya.

Saat ini, Risma mengaku tidak tahu lagi harus menempuh cara apa. Dia hanya berharap, pemerintah (Provinsi Jawa Timur) mampu menyelenggarakan pendidikan gratis sesuai amanat Undang-Undang. (ak/jwp)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker