Pencuri Terciduk di Stasiun Bandung Setelah Petugas Menyamar sebagai Penumpang

abadikini.com, BANDUNG – Seorang pencuri diringkus Petugas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung lantaran mencuri tas seorang penumpang di area ruang tunggu penumpang hall utara, Stasiun Besar Bandung, Sabtu (30/12/2017).

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, sebelum penangkapan, pelaku yang bernama Dian Hardian ini telah diintai petugas lantaran gerak-geriknya yang mencurigakan.

Petugas yang menyamar menjadi penumpang, mengintainya selama dua jam.

“Petugas kami menyamar sebagai penumpang. Ini kami lakukan demi menjaga dan mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang yang akan berlibur akhir tahun menggunakan kereta api,” kata Joni, Minggu (31/12/2017).

Setelah pelaku melakukan aksinya, petugas kemudian mengikuti pelaku dan membekuknya di area parkir Stasiun Bandung sebelah Utara.

Dari tangan pelaku petugas menyita sejumlah barang bukti tas berwarna cokelat berisi satu buah dompet, kartu ATM, charger telepon dan barang lainnya yang merupakan milik korban atas nama Ruth.

“Penangkapan ini pun berdasarkan laporan petugas IT yang mengamati gerak-gerik mencurigakan pelaku yang terpantau melalui CCTV,” kata Joni.

Joni mengimbau kepada penumpang untuk tetap berhati-hati dan tidak menggunakan perhiasan mencolok saat bepergian menggunakan kereta api.

Dia berpesan agar penumpang proaktif melaporkan kepada petugas di stasiun apabila menemukan hal yang mencurigakan.

“Jika ada hal mencurigakan itu di stasiun, segera laporkan kepada petugas. Jika di dalam kereta, segera laporkan kepada petugas yang nomor teleponnya tercantum di setiap kereta api,” ujar Joni.

Pada libur Natal dan Tahun Baru ini, PT KAI Daop 2 menerjunkan ratusan petugasnya untuk berjaga dan mengamankan situasi keamanan stasiun kereta. Selain bekerjasama dengan TNI dan Polri, PT KAI juga menerjunkan anjing pelacak (K9) sebagai antisipasi peredaran narkoba dan barang terlarang lainnya.

“Di area stasiun juga sudah dilengkapi CCTV untuk memantau keamanan arus penumpang,” kata Joni. (beng.ak/iso)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker