Trump Buat Kebijakan Bagi Perusahaan Asuransi Kesehatan

abadikini.com,WASHINGTON – Setelah upaya untuk menarik aturan jaminan kesehatan Affordable Care Act (Obamacare) berulang kali gagal, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Kamis (12/10/2017) malam waktu setempat, memutuskan memangkas subsidi perusahaan-perusahaan asuransi kesehatan bagi pasien berpenghasilan rendah.

Langkah Trump ini bisa memicu diambilnya tindakan hukum dan terjadinya kekacauan di pasar asuransi. Keputusan Trump ini merupakan langkah yang paling dramatis yang diambilnya untuk melemahkan program jaringan kesehatan Obamacare, yang ditandatangani mantan Presiden AS, Barack Obama.

Dalam aturan tersebut, negara memperpanjang asuransi kesehatan bagi 20 juta jiwa masyarakat AS. “Departemen kesehatan dan layanan masyarakat telah menyimpulkan bahwa tidak ada pemberian uang pengurangan pembayaran bagi perusahaan-perusahaan asuransi yang ada dibawah Obamacare.

Secara sah, kami tidak lagi membayar subsidi,” demikian bunyi keterangan Gedung Putih, Kamis malam (12/10/2017) waktu setempat. Politisi Partai Demokrat segera mengecam tindakan Trump tersebut. Para pengacara di New York dan California mengancam akan mengajukan gugatan hukum pada miliarder asal New York itu.

“Ini adalah sebuah tindakan dengki, sabotase yang sia-sia. Jangan buat kesalahan soal ini. Trump akan mencoba menyalahkan Affordable Care Act, tetapi ini malah akan menjadi senjata makan tuan dan dia akan menanggung akibatnya,” demikian bunyi pernyataan gabungan Pemimpin Senat dari Partai Demokrat, Chuck Schumer, dan Ketua Dewan Partai Demokrat, Nancy Pelosi.

Trump frustrasi oleh kegagalan politisi Partai Republik untuk mencabut dan menggantikan Obamacare. Padahal, Trump telah berjanji dalam kampanyenya 2016 lalu untuk mencabut aturan jaminan kesehatan tersebut. Keputusan Trump pada Kamis malam lalu (12/10/2017) tampaknya juga untuk memuaskan orang-orang yang tidak suka pada sistem Obamacare.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak politisi Partai Republik menyerang aturan jaminan kesehatan ini karena dianggap sebagai sebuah pengganggu pemerintah dalam biaya kesehatan masyarakat AS. Sebelumnya pada Kamis pagi (12/10/2017), Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk memudahkan masyarakat AS membeli rencana asuransi kesehatan.

Perintah tersebut memungkinkan badan-badan federal untuk mempertimbangkan dilonggarkannya ketentuan yang memungkinkan usaha kecil dan beberapa individu membeli asuransi dengan manfaat lebih sedikit namun dengan harga lebih murah.Konsumen juga akan bisa membeli asuransi jangka pendek tanpa mengubah proteksi terkait kondisi kesehatan sebelumnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, para penjamin asuransi dan pendukung Obamacare telah meminta kepada Trump agar berkomitmen melakukan pembayaran Obamacare, yang bernilai miliaran dollar AS itu. Beberapa penjamin asuransi mengatakan ada ketidakpastian pembayaran ketika adanya kenaikan premi untuk 2018 atau mengeluarkan pasar asuransi bersama-sama. (ak/koranjakarta)

 

 

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker