Edan, Sepasang Kekasih Nekat Berhubungan Seks di Pesawat Lantaran Tak Tahan Libido
abadikini.com, JAKARTA – Melalui juru bicaranya, Southwest Airlines sebuah maskapai penerbangan dari Amerika Serikat terpaksa meminta maaf kepada penumpang rute penerbangan dari Atlanta ke Las Vegas atas ketidaknyamanan selama dalam penerbangan nomor 3246.
Pasalnya, sepasang kekasih yang sedang berada dalam penerbangan maskapai Southwest dari Atlanta ke Las Vegas, tak kuat menahan libidonya sampai nekat berhubungan seks tanpa dalam penerbangan.
Berita rekomendasi :
- 1 Pria Tewas dan 1 Wanita Pingsan Sesudah Ikuti Festival Seks Senilai Rp 10 Juta
- Yusril: Partai Bulan Bintang Punya Legal Standing Gugat UU Pemilu ke MK
- 3 Skenario Timnas Indonesia di Sea Games 2017
Jurubicara Southwest Airlines mengkonfirmasi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Fox News. Dia mengatakan, Southwest tidak dapat mentoleransi aksi semacam itu.
“Kami meminta maaf kepada penumpang lain yang terganggu atas aktivitas itu,” ungkap Juru bicara tersebut.
Ulah sepasang kekasih pada saat penerbangan berlangsung itu sempat membuat heboh situasi di Bandara Internasional Mc Carran, Las Vegas.
Setelah aparat Kepolisian Las Vegas menerima laporan tentang kejadian kejadian dalam penerbangan bernomor 3246 tersebut, sempat membuat heboh situasi di Bandara Internasional Mc Carran, Las Vegas.
Seperti dilansir laman News.com.au, Rabu (23/8/2017), disebutkan, pesawat itu mendarat pada pukul 8.00 hari Sabtu pekan lalu.
Sesampai di bandara, polisi mendatangi pasangan di gerbang kedatangan, namun tidak ada penangkapan. Penyelidikan atas kejadian itu pun tidak dilanjutkan. Demikian diberitakan Review Journal, Las Vegas.
Tak ada penjelasan lebih lanjut. Pantas jika lantas muncul ungkapan, “apa yang terjadi di Vegas benar-benar tinggal di Vegas”, setidaknya dalam kasus ini.
Sementara itu, Michael Oram juru bicara Bandara Internasional Mc Carran memberikan keterangan kepada kepada Fox 5 News, menurut Michael Oram, awak kabin pun telah memperingatkan mereka untuk menahan diri. Namun keduanya mengabaikan peringatan pramugari tersebut.
“Rupanya, mereka tidak bisa mengendalikan diri,” terangnya
Kasus semacam ini bukan pertama kali terjadi. Pada bulan Juni, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mendapatkan “layanan” dari seorang penumpang wanita di penerbangan Ryan Air.
Pria yang sedang bepergian untuk “pesta bujangnya” itu, mengaku sedih meninggalkan tunangannya di rumah. Berbekal alasan itulah, teman-teman pria tadi meminta wanita tersebut “menghiburnya”. (beng.ak).