1 Pria Tewas dan 1 Wanita Pingsan Sesudah Ikuti Festival Seks Senilai Rp 10 Juta
abadikini.com, KENT– Seorang pria berusia 50-an tahun tewas setelah mengikuti festival seks di pinggiran Tunbridge Wells, Inggris. Seorang wanita yang diduga pasangan pria tersebut dibawa ke rumah sakit (RS) setelah ditemukan tak sadarkan diri.
Korban ditemukan pada Selasa pagi. Menurut polisi wilayah Kent, festival yang dikenal sebagai “Flamefest” ini digelar akhir pekan lalu.
Flamefest yang menelan korban jiwa ini merupakan festival yang kedua setelah yang pertama digelar tahun lalu. Ajang aneh ini menawarkan area bermain dewasa dan ruang bawah tanah.
Lokasi festival berada di Brokes Wood, kawasan hutan di pinggiran Turnbridge Wells. Penyelenggaranya berharap acara ini diikuti ratusan peserta.
Penyelenggara menyuguhkan DJ, live music dan hiburan lain. Tiket untuk peserta senilai 600 poundsterling atau sekitar Rp10 juta.
Helen Smedley, penyelenggara festival menuliskan tujuan acara itu dalam situsnya. ”Untuk menyatukan unsur-unsur yang paling murni dan paling hedonistik dari adegan pesta,” katanya.
Smedley menolak untuk mengomentari kematian korban dalam acaranya.
Pihak kepolisian setempat meluncurkan penyelidikan setelah acara itu memakan korban jiwa. ”Polisi Kent membuat penyelidikan untuk menetapkan keadaan seputar kematian yang tidak dapat dijelaskan di Tunbridge Wells. Petugas dihubungi oleh layanan ambulans South East Coast pada pukul 06.14 pagi pada hari, Selasa 22 Agustus 2017 agar datang ke sebuah insiden medis di tempat perkemahan di Powder Mill Lane, Tunbridge Wells,” kata pihak kepolisian melalui seorang juru bicara seperti dilansir The Guardian, Rabu (23/8/2017).
”Patroli dan awak ambulans pergi ke tempat di mana seorang pria dinyatakan meninggal dunia. Kematian tidak dapat dijelaskan pada tahap ini.Selain itu, seorang wanita pingsan sedang mendapat perawatan medis dan dibawa ke rumah sakit setempat melalui ambulans udara,” lanjut pihak kepolisian.
Layanan ambulans juga mengonfirmasi kondisi kedua orang yang ditemukan dalam festival seks itu. ”Dua orang ditemukan tidak sadarkan diri. Kami mengirimkan sejumlah tenaga ke lokasi kejadian termasuk spesialis paramedis untuk perawatan kritis, tim respons daerah berbahaya dan Hems (ambulans udara),” bunyi pernyataan layanan ambulans.
”Upaya untuk menghidupkan kembali seorang pria berusia 50-an tahun tidak berhasil dan dia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Seorang wanita diterbangkan ke rumah sakit Tunbridge Wells di Pembury untuk perawatan lebih lanjut.”
Acara tersebut sempat memicu kekhawatiran warga. Pekan lalu, Dianne Hill, anggota dewan yang mewakili Southborough dan High Brooms, mengatakan bahwa dia telah menerima banyak keluhan terkait festival tersebut. (beng.ak/sid)
