Relawan Yusril: Cerita Zukifli Hasan soal Yusril-Sandi Bakal Kalah Lawan Ahok tidak Berdasar
abadikini.com, JAKARTA – Koordinator relawan Yusril (Duta Yusril) Afriansyah Noor alias Fery menanggapi cerita Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan soal pencalonan dalam Pilgub Jakarta 2017. Menurut cerita Zulkifli Hasan, Selasa (2/5/2017), awalnya yang digadang bukan Anies Baswedan, tetapi Yusril-Sandi. Namun diperkirakan kalah lawan Ahok.
“Pada acara Gerakan Mubalih pak zulkifli bicara bahwa 6 partai yang tadinya akan usung Yusril-Sandi akan kalah lawan Ahok. Pembicaraan ini tidak didasari pada data dan fakta,” kata Afriansyah Noor kepada abadikini.com, Jakarta, Minggu (7/5/2017).
Afriansyah Noor yang juga menjabat sebagai Sekjen PBB itu mengungkapkan, pada bulan Februari 2016 Elektabilitas Yusril hanya 7% dan Ahok yang saat itu diatas 75% dibanding calon lain yang mau maju akhirnya Yusril bergerak dan pada bulan september 2016 (hampir 7 bulan bergerak) elektabilitas Yusril mampu kalahkan Ahok.
“Bulan Feb 2016 Yusril melakukan sosialisasi mau maju dan konsolidasi ke masyarakat Jakarta elektabilitas Yusril mampu kalahkan Ahok,” ujarnya.
Fery menegaskan realita politik nya keenam partai politik itu tidak mau mengusung Yusril karena dia adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang.
“Tapi memang karena Yusril sosok ketum partai Bulan Bintang mereka keberatan dengan berbagai alasan akhirnya meraka ajukan calon bukan Yusril. inilah real politik,” tegas Afriansyah.
Fery menambahkan saat itu yusril tidak kecewa karena kami tau kemampuan beliau seorang negarawan dan ahli hukum. semoga ada tempat yang terbalik buat Yusril bisa membangun bangsa ini diatas kekuatan Hukum yang Adil untuk rakyat.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bercerita soal mengapa sosok Anies Baswedan dipilih untuk diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketua MPR RI itu mengatakan mulanya tak ada partai yang mau mengusung Anies. Sosok Yusril Ihza Mahendra lah yang sempat digadang untuk diusung enam partai, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera.
“Dulu terus terang, saudara Anies itu tidak ada yang mau. Ini saya buka rahasianya. Calon itu Yusril, Sandi, sudah. Dihitung-hitung enggak menang. Sampai jam 12 malam sebelum pendaftaran. Maka dicarilah kesepakatan enam partai itu,” kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/5/2017). (sp.ak)
