Bupati Morowali Utara Penuhi Janji Kampanye Kepada Masyarakat Di Desa Menyo’e

abadikini.com – MOROWALI UTARA – Bupati Morowali Utara , Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Atripel Tumimomor dan Wakil Bupati Morowali Utara Moh Asrar Abd Samad penuhi janji kampanye kepada masayarakat Wana yang berdiam di Desa Menyo’e. Kecamatan Mamosalato dengan menbuat jalan.

“Waktu masih kampanye saya sudah berjanji sama masyarakat disana kalau saya terpilih jadi bupati impian masyarakat melihat mobil didesanya akan saya wujudkan. Jadi tidak ada yang istimewa sebenarnya, ini bagian dari janji kami dahulu,” kata Bupati Aptripel, seperti dikutip Moriwana, Senin (16/1/2017)

Bupati Aptripel menjelaskan, tidak begitu sulit untuk buat jalan menuju Desa Menyo’e. Kecamatan Mamosalato, karena materialnya banyak dan bagus.

“Tidak susah koq kalau mau bikin jalan disini. Materialnya banyak dan bagus-bagus,” ujarnya.

Pekerjaan pembuatan jalan pada pertengahan Oktober 2016 dan akhirnya pada 29 Desember 2016, tiga mobil double cabin milik perusahaan di Desa Lijo menjadi mobil pertama yang memasuki Desa Menyo’e.

“Orang-orang disana bakumpul lihat torang datang, tidak habis-habis dorang pegang itu mobil. Sudah banyak orang yang berjanji mau bikinkan jalan sama dorang, tapi cuma cerita saja supaya dapat suara,” kata Yus Lagole Kepala Desa Lijo.

Masyarakat berfoto bersama beberapa waktu lalu saat dua Mobil yang pertama kalinya berhasil menembus Desa Menyo’e di kabupaten Morowali utara, Provinsi Sulawesi tengah

Diketahui selama ini masyarakat Menyoe berjalan kaki jika hendak berurusan keluar, atau menggunakan jasa ojek dengan membayar Rp. 200.000 untuk sampai ke Desa Lijo yang berjarak 25 kilometer dari tempat mereka.

“Kalau angkut barang pake ojek dikenakan biaya Rp.2.000/kilo. Tapi kalau musim hujan tidak ada ojek yang bisa tembus kesana,” jelas Yus.

Harga diatas masih akan bertambah jika ingin ke Tanasumpu ibukota Kecamatan Mamosalato yang berjarak 26 kilometer dari Desa Lijo.

Selama ini satu-satunya alat transportasi yang akrab dengan masyarakat Menyo’e adalah helikopter milik yayasan.

“Dulu waktu membangun ruang kelas sekolah, semennya kita angkut pakai helikopter dari Luwuk,” kata Syamsuddin tokoh masyarakat Menyo’e. (sl.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker