Demonstrasi 212, Kelapa Gading Heboh Surat Edaran Permintaan Iuran Dana Pengamanan

abadikini.com – JAKARTA – Warga RW 08 Kompleks Gading Kirana, Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, dihebohkan dengan surat edaran permintaan iuran untuk dana pengamanan demonstrasi bela Islam jilid III pada 2 Desember 2016 yang beredar di media sosial. Namun, polisi membantah permintaan itu datang dari kepolisian selaku otoritas keamanan.

“Itu sama sekali tidak ada permintaan dari anggota kepolisian,” kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Argo Wiyono, Senin (21/11/2016).

Surat berkop Rukun Warga 08 Kelurahan Kelapa Gading Barat tertanggal 19 November 2016 itu ditujukan kepada warga RW tersebut dan ditembuskan ke Polres Jakarta Utara, Polsek Kelapa Gading, Kodim Jakarta Utara, Kodim Jakarta Utara, dan pengurus RT/RW setempat.

Isi surat yang beredar di media sosial itu sebagai berikut:

“Dalam rangka antisipasi dampak demo tanggal 25 November dan 2 Desember 2016, di lingkungan RW 08 Gading Kirana telah diperbantukan 20 anggota Brimob dari Kalimantan Barat dan 6 personil TNI.

 Sesuai dengan pengarahan Polres Jakarta Utara, hal ini dipandang perlu karena Gading Kirana adalah jalur utama Kelapa Gading dari pintu masuk barat samping Artha Graha. Untuk mendukung operasional 20 anggota Brimob ditambah 6 personil TNI, diperlukan dukungan dana operasional dari tanggal 17 November sampai dengan tanggal 5 Desember 2016 minimal sebesar Rp120 juta (seratus dua puluh juta Rupiah).

 Kami harapkan partisipasi seluruh warga minimal sebesar Rp 200 ribu per Kepala Keluarga (KK). Partisipasi dapat disetor ke rekening pengurus RW08, kantor Sekretariat RW, atau melalui petugas kolektor RW. Bilamana kondisi keamanan memburuk dimana diperlukan tambahan penjagaan keamanan lingkungan RW08 Gading Kirana, maka kami akan melibatkan warga terutama laki-laki untuk ikut berpartisipasi.

 Semua akan kami komandokan demi kebersamaan dan kepedulian dalam menjaga keamanan lingkungan Gading Kirana, atas perhatian atas kerja samanya kami ucapkan terima kasih.”

Kapolsek Kelapa Gading Argo Wiyono mengatakan, surat edaran tersebut merupakan inisiatif warga dan tidak ada sangkut-pautnya dengan kepolisian.

“Jadi itu memang iuran swadaya warga Gading Kirana yang dimaksudkan untuk membantu dana operasional anggota polisi, tapi itu sama sekali tidak ada permintaan dari anggota kepolisian,” ujar Argo.

“Kami keberatan bila di dalam surat edaran itu ada tembusan ke Polsek dan Polres, padahal kami tidak pernah meminta atau diberitahu mengenai iuran operasional pengamanan demo tersebut,” tutupnya. (sl.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker