Didorong Maju Capres, Tommy Soeharto: Saya Tidak Berambisi untuk Menjadi Presiden

abadikini.com, JAKARTA – Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mendapat dukungan untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Hal itu terjadi saat acara Dialog Kebangsaan di Pesantren Al Ishlah, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu malam, (28/10/2017).

Dukungan agar putra bungsu Presiden ke-2 Soeharto itu disuarakan oleh seorang peserta dialog. “Mas Tommy enggak perlu mau-malu, muncul sajalah putranya Pak Soeharto. Tampillah sebagai pemuda dan calon pemimpin di negara ini,” kata peserta yang mengenalkan diri sebagai da’i tersebut.

Permintaan tersebut sontak disambut dengan pekikan takbir dan tepuk tangan peserta. Menanggapi permintaan tersebut, Tommy mengatakan dirinya hanya seorang pengusaha. “Saya tidak memiliki ambisi untuk menjadi presiden,” ujar Tommy.

Selain dihadiri Tommy, acara dialog itu juga dihadiri mantan Danpuspom TNI, Mayor Jendral (purnawirawan) Syamsu Jalal, Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur, La Nyalla Mataliti, serta dari pengurus MUI Jawa Timur. Acara tersebut juga dihadiri puluhan kiai, ustaz dan habib dari Bondowoso dan sekitarnya serta Keluarga Besar TNI (KBTNI).

 

Di hadapan para peserta Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan yang bertema ‘Revitalisasi Sumpah Pemuda untuk Kedaulatan Bangsa’, Tommy sempat menyampaikan hasil pengamatannya ihwal gambaran situasi dan kondisi politik pemerintahan hingga perekonomian Indonesia. Tommy juga berbicara soal kehidupan berbangsa dan bernegara yang terasa semakin jauh dari cita-cita Pancasila.

Setelah sekitar 25 menit menggambarkan situasi kebangsaan, kemudian dibuka sesi tanya jawab. Dialog dipandu langsung oleh KH Muhammad Maksum yang merupakan tuan rumah dan pengasuh Pondok Pesantren Modern Al Ishlah. Sebagian besar bertanya ihwal situasi politik yang menghangat saat ini. Dalam kesempatan itulah, salah satu peserta dialog meminta Tommy Soeharto untuk bangkit dan tampil ke masyarakat di setiap saat. (gubr.ak/ts)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker