Tiga Kisah Misterius di India yang Masih Jadi Teka-teki

Abadikini.com- Setiap negara memiliki kisah yang diyakini ada, meski sulit dicerna secara logika. Hingga akhirnya, kisah tersebut dianggap mitos atau legenda urban.

Misalnya yang terjadi di sebuah desa di Delhi, India pada tahun lalu, di mana beberapa wanita mengaku rambut kepangnya dipotong oleh seseorang tanpa sepengetahuan mereka. Mereka meyakini bahwa sesuatu terkait supranatural yang melakukannya.

Tak hanya itu, berikut ini, beberapa kisah misterius di India yang hingga kini masih menjadi teka-teki seperti dilansir dari Hindustantimes. 

Manusia kera

Pada tahun 2001, puluhan warga Delhi melaporkan telah diteror oleh manusia kera berbulu hitam, yang diduga akan menggigit dan mencakar orang yang ditemuinya sebelum menghilang. Keyakinan mereka begitu kuat sehingga menyebabkan dua orang meninggal setelah melompat dari balkon untuk melarikan diri dari penampakan yang dikira makhluk tersebut. Perlahan kehadiran makhluk itu berkurang dan tak muncul lagi.

Muhnochwa

Pada tahun 2002, masyarakat di timur Uttar Pradesh melaporkan ada makhluk bercahaya melayang yang akan menyerang dan mencakar wajah mereka di malam hari. Banyak yang menyebut makhluk itu sebagai muhnochwa, yang berarti merusak atau menggores wajah.

Karena ketakutan, banyak orang tak akan ke luar rumah setelah matahari terbenam. Sementara para ilmuwan di Kanpur mengesampingkan keberadaan makhluk tersebut. Penjelasan yang paling dekat, kata mereka, itu adalah penampakan bola cahaya, sebuah fenomena meteorologi langka. Namun hingga kini, teori itu pun tak terbukti.

Serigala di Pavagada

Pada tahun 1983, sebuah desa kecil yang tenang bernama Pavagada di Karnataka menjadi berita utama setelah kematian misterius lima gadis muda. Beberapa menduga kematian itu akibat serangan serigala di malam hari ketika semua orang tidur. Lainnya menduga bahwa mereka menjadi korban sebuah ritual. Namun tak ada yang tahu apa yang sebenarnya menyebabkan kematian lima gadis tersebut.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker