Sudah Sekian Kali SBY Absen Bahas Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Kenapa Ya??

Abadikini.com, JAKARTA –  Membahas finalisasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Prabowo-Sandi, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali absen. Dan ini sudah beberapa kali mantan Presiden ke-6 RI itu tidak mau hadir ke rumah Prabowo. Padahal Prabowo sudah beberapa kali mendatangi  kediaman SBY termasuk di Cikeas.

Pembahasan TPN kali ini diselenggarakan di kediaman Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018) malam.

Sejak menyatakan berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, SBY memang belum pernah terlihat hadir dikediaman Prabowo.

Dalam pertemuan kali ini, Prabowo memimpin langsung jalannya pembahasan Tim Pemenangan Nasional. Turut hadir Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan cawapres Sandiaga Salahuddin Uno.

Namun, menjelang pertemuan selesai Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarifuddin Hasan tiba di kediaman Prabowo. Sandiaga mengatakan, meski tidak hadir namun Presiden ke-enam itu telah menyetorkan nama untuk dimasukkan dalam TKN. Hasil pertemuan juga akan diserahkan kepada SBY.

“Hari ini rencananya kita finalisasikan karena Pak SBY akan memverifikasi akhir mereka juga sudah menyetor nama dan minggu lalu sudah kita diskusikan secara umum dengan Pak SBY pada pertemuan minggu lalu beliau sampaikan seandainya sudah final tolong dimintakan untuk dikonsolidasikan dan dikoordinasikan dengan Pak SBY jadi itu yang akan kita lakukan,” ucap Sandiaga.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekjend Gerindra Ahmad Muzani. Menurutnya, hasil pertemuan telah diminta oleh Syarifuddin Hasan dan akan disampaikan kepada SBY.

“Tadi Pak Syarif (Syarifuddin Hasan) sudah bawa semua (berkas hasil pertemuan) dan akan dilaporkan ke SBY tentunya,” tandas dia. (selly.ak)

Sumber: postkota

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker