Pemkot Tidore Gelar Workshop Strategi Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Abadikini.com, TIKEP – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus berupaya memperkuat tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Pemkot menggelar Workshop Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Strategi Penanganan Piutang Daerah di Aula Sultan Nuku, Kantor Wali Kota, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, dan menghadirkan Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, sebagai narasumber utama. Workshop turut dimoderatori oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore, Ismail Dukomalamo, dan diikuti oleh Ketua DPRD, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, camat hingga lurah se-Kota Tidore Kepulauan.
Dalam sambutannya, Ahmad Laiman menyampaikan apresiasi kepada narasumber dari Kemendagri yang bersedia berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan aset serta strategi peningkatan pendapatan daerah. Ia menegaskan, kegiatan ini memiliki nilai strategis untuk memperkuat fondasi keuangan daerah yang berkelanjutan.
“Pengelolaan aset yang optimal dapat mencegah penyusutan nilai dan kehilangan potensi aset daerah, sedangkan penanganan piutang yang efektif menjadi kunci untuk mengamankan pendapatan asli daerah (PAD),” ujar Laiman.
Wawali menekankan pentingnya penerapan aturan pengelolaan keuangan secara tepat dan terukur agar setiap rupiah yang dikelola benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan agar seluruh aparatur daerah bekerja tanpa keraguan dan menghindari risiko maladministrasi.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap aset dan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah memberikan manfaat maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya,” tegasnya.
Di sela sambutannya, Ahmad Laiman turut menyinggung isu nasional mengenai pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) yang dinilai berpotensi mengganggu stabilitas keuangan pemerintah daerah. Ia meminta pihak Kemendagri memberikan klarifikasi prosedural agar pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan publik di daerah tidak terdampak signifikan.
Sementara itu, Plt. Kepala BPKAD Kota Tidore, Yakub Husain, dalam laporannya menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur dalam memahami regulasi serta kebijakan pengelolaan keuangan dan aset daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para ASN dapat memperkuat pemahaman teknis dan administratif dalam mengelola keuangan daerah secara profesional, efisien, dan sesuai regulasi,” kata Yakub.
Workshop yang berlangsung sehari penuh ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarperangkat daerah dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, efektif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.