Trending Topik

Roy Suryo Mengaku Salah Atas Postingan Candi Borobudur Mirip Jokowi

Abadikini.com, JAKARTA – Pakar telematika Roy Suryo mengakui atas kesalahannya sehingga membuat gaduh publik terkait foto editan stupa Candi Borobudur mirip Jokowi.

Postingan Roy Suryo tersebut dinilai telah menistakan penganut agama Buddha oleh karena itu pria asal Yogyakarta mengaku salah.

Adapun permintaan maaf kepada seluruh umat Buddha terkait postingannya itu disampaikan Roy Suryo saat diwawancara awak media usai mendatangi Polda Metro Jaya.

Cuplikan video permintaan maafnya itu pun diunggah Roy Suryo lewat Twitter pribadinya KRMTRoySuryo2, seperti dilihat pada Sabtu (18/6/2022).

Postingan Meme Roy Suryo. Foto: Tangkapan Layar Twitter KRMTRoySuryo2.

“Terimakasih untuk KompasTV & tvOneNews (& Media2 lainnya) yang sudah menyiarkan Liputan ttg Pelaporan Kuasa Hukum saya semalam di Polda Metro,” ujar Roy Suryo.

Ia pun meminta maaf atas kegaduhan terkait postingan stupa Candi Borobudur mirip Jokowi itu dimana menurutnya keributan itu muncul akibat provokasi buzzer.

Selain itu, mantan Menpora RI tersebut juga mengaku siap tanggung jawab kepada seluruh umat Buddha di Indonesia terkait postingannya itu.

“Meski sudah Memohon Maaf adanya Kegaduhan akibat Provokasi BuzzerRp ini, Apapun yang terjadi saya bertanggungjawab, khususnya kepada Ummat Budha,” kata Roy Suryo.

Sementara dalam video unggahannya itu, tampak Roy Suryo dengan hati yang paling dalam memohon maaf kepada seluruh umat Buddha di Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan klarifikasi ini dan sekaligus dengan rasa pertanggungjawaban saya yang besar dengan sepenuh hati yang paling dalam saya mohon maaf kepada seluruh umat Buddha,” tuturnya.

Roy Suryo pun menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak berniat menyinggung seluruh umat Buddha terkait postingannya yang menimbulkan kegaduhan akibat provokasi dari para buzzer itu.

“Kasus ini gara-gara ada provokasi. Tidak ada satu niat saya pun untuk melakukan itu,” ujarnya.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker