NASA Lanjutkan Misi Juno Hingga 2025

Abadikini.com, JAKARTA– Pesawat antariksa Juno milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah merekam suara yang mereka sebut suara “hantu” dari satelit terbesar Jupiter, Ganymede.

“Laboratorium Propulsi Jet NASA mengungkapkan bahwa rekaman audio berdurasi 50 detik telah berhasil didapatkan dari data yang dikumpulkan Juno selama melintasi Ganymede pada 7 Juni tahun ini.

Rekaman audio ini terdiri dari serangkaian bunyi “bip” dan “bloop” pada frekuensi yang berbeda-beda.

Ganymede merupakan bulan terbesar di tata surya kita dan satu-satunya bulan yang memiliki medan magnetnya sendiri. Dengan diameter 3.280 mil (5.262 kilometer), Ganymede bahkan berukuran lebih besar dari Merkurius dan planet kerdil Pluto.

Penerrbangan pesawat antariksa pada 7 Juni adalah yang paling dekat dengan Ganymede sejak pesawat ruang angkasa Galileo NASA melakukan pendekatan pada Mei 2000.

“Soundtrack ini cukup liar untuk membuat Anda merasa seolah-olah sedang berkendara saat Juno berlayar melewati Ganymede untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade,” kata Ahli Fisika Scott Bolton dari Southwest Research Institute di San Antonio, seperti dikutip dari Science Alert.

“Jika Anda mendengarkan dengan seksama, Anda dapat mendengar perubahan mendadak ke frekuensi yang lebih tinggi di sekitar titik tengah rekaman, yang menunjukkan masuknya wilayah berbeda di magnetosfer Ganymede,” tambahnya.

Pesawat Antariksa Juno diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida pada Agustus 2011 untuk mempelajari Jupiter dari orbitnya. Dan pesawat ini tiba di Jupiter pada 4 Juli 2016 setelah perjalanan selama lima tahun.

Hal tersebut membuat penerbangan mendekati Ganymede pada 7 Juni 2021 lalu menjadi pesawat antariksa yang berada paling dekat dengan sebuah bulan sejak penerbangan mendekati Galileo pada Mei 2000.

Dilansir dari Daily Mail, pada saat penerbangan ini pesawat antariksa Juno yang memiliki mesin bertenaga surya berada dalam jarak 645 mil (1.038 kilometer) dari permukaan Ganymede dan bergerak dengan kecepatan relatif 41.600 mil per jam (67.000 kilometer per jam).

Data rekaman audio itu dikumpulkan instrumen Juno’s Waves, yang menangkap gelombang radio listrik dan magnetik yang dihasilkan di medan magnet besar Jupiter atau magnetosfer.

Hal tersebut membuat penerbangan mendekati Ganymede pada 7 Juni 2021 lalu menjadi pesawat antariksa yang berada paling dekat dengan sebuah bulan sejak penerbangan mendekati Galileo pada Mei 2000.

Dilansir dari Daily Mail, pada saat penerbangan ini pesawat antariksa Juno yang memiliki mesin bertenaga surya berada dalam jarak 645 mil (1.038 kilometer) dari permukaan Ganymede dan bergerak dengan kecepatan relatif 41.600 mil per jam (67.000 kilometer per jam).

Data rekaman audio itu dikumpulkan instrumen Juno’s Waves, yang menangkap gelombang radio listrik dan magnetik yang dihasilkan di medan magnet besar Jupiter atau magnetosfer.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker