Jadikan AHY Sebagai Ketum Demokrat, SBY Dicap Telah Berdusta akan Janjinya
Abadikini.com, JAKARTA – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diingatkan soal janji politiknya terhadap kepemimpinan Partai Demokrat dikemudian hari.
Pasalnya partai berlambang Mercy tersebut kerap dicap sebagai partai ‘dinasti’.
Janji tersebut diungkit oleh salah satu deklarator Partai Demokrat Max Sopacua.
Menurut Max, saat Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali. Saat itu, disebutkan bahwa SBY mewanti-wanti agar Partai Demokrat tak terkesan sebagai partai dinasti.
“2013 kalau tidak salah, ketika Pak SBY menjadi ketua dalam kongres luar biasa di Bali, itu beliau menjanjikan bahwa beliau hanya 2 tahun memimpin. Setelah itu orang lain harus memimpin, jangan sampai ada indikasi bahwa ini partai SBY, milik Cikeas dan lain-lain,” ucap Max, Rabu (10/2/2021).
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menyesalkan pernyataan SBY tersebut tak terbukti. Menurutnya, SBY justru menutup peluang bagi kader selain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju sebagai calon ketua umum.
Atas terpilihnya AHY sebagai Ketum Partai Demokrat, banyak para senior partai tidak puas dan perlahan-lahan mereka merasa disingkirkan.
“Itu janji beliau (SBY). Tapi ternyata sekarang kita semua dihantui dengan partai ini sudah menjadi milik Cikeas, milik kelompok Cikeas, SBY dan lain-lain sebagainya,” pungkas Max.
