Mengejutkan, Paranormal ini Ungkap Mbak You akan Meninggal Dunia Tahun 2021

Abadikini.com, JAKARTA – Peramal beraliran kejawen yang saat ini tengah jadi pembicaraan Mbak You memang tidak habis untuk dibahas.

Diketahui ramalan Mbak You memang jarang meleset dan bahkan saat peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beberapa waktu yang lalu rupanya telah jauh-jauh hari diramalkan oleh wanita asal Salatiga itu.

Baru-baru ini seorang paranormal asal Aceh, Teuku Iqbal meramalkan bahwa paranormal kondang Mbak You akan meninggal di 2021 ini.

Hal itu disampaikan olehnya melalui saluran YouTube miliknya.

“Saya miris melihat paranormal seperti ini. Dia dengan tegas menunjukkan kebodohan dia atau cara dia untuk meramal. Di sini saya ingin meramal dia (Mbak You) juga. Saya juga peramal walaupun tidak normal ya,” ujarnya.

Mbak You Diramal Meninggal Tahun 2021

Teuku Iqbal menerawang, bahwa disekitar Mbak You ada sebuah kegelapan dan kerumunan banyak orang, lanjut dia paranormal kejawen tersebut akan meninggal di tahun 2021 ini.

“Saya melihat ada kerumunan ramai sekali, dan si Mbak You ini kayaknya mati tahun ini teman-teman. Saya melihat ada sisi kegelapan, ada kepulan asap di tahun ini dan dia mati, kenapa saya mengatakan mati, mati itu maut, mati itu bahasanya paranormal,” sambungnya.

Kendati demikian, pria yang mengaku sebagai paranormal ini menegaskan bahwa ramalannya ini hanyalah sekedar prediksi semata bukanlah sebuah patokan yang untuk dipercaya.

“Itu ramalan saya. Kalau memang tidak benar berarti ini hanya ramalan. Kalau memang benar ini juga sekedar ramalan. Soal hidup dan mati seseorang hanya Allah yang tahu,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, nama Mbak You menjadi perbincangan di laman media sosial usai ramalannya yang dianggap tepat terkait insiden kecelakaan Sriwijaya SJ 182 beberapa waktu lalu.

Lantas setelah itu, ramalan Mbak You juga menuai kontroversi soal adanya gejolak politik, penjarahan hingga lengsernya Presiden di tahun 2021.

Namun, Mbak You telah mengklarifikasi bahwa ramalannya itu telah diedit dan dipotong-potong hingga membuat kericuhan.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker