Resmi Dibentuk, Dewan Pengacara Nasional Indonesia Siap Lahirkan Advokat Berkualitas

Abadikini.com, JAKARTA – Dewan Pengacara Nasional Indonesia (DPNI) siap mencetak advokat berkualitas bagi para pencari keadilan di Indonesia. Organisasi advokat ini juga akan menggelar ujian advokat secara daring pertama dan terbesar di Indonesia pada 30 Januari 2021.

“Apabila advokat berkualitas, dia akan memberi pelayanan terbaik kepada para pencari keadilan,” ujar Presiden DPN Indonesia Faizal Hafied melalui siaran pers, Rabu (2/12/2020).

Faizal menuturkan bahwa agar menghasilkan advokat berkualitas, rekruitmen harus melalui pendidikan yang berkualitas dan terbaik. Caranya bekerja sama dengan perguruan tinggi berkualitas. “Selain itu, dengan menghadirkan tokoh-tokoh hukum yang berkualitas di bidangnya.”

Oleh karena itu, kata Faizal, dalam pembekalan lahirnya DPN Indonesia, Selasa (1/12/2020), pihaknya menghadirkan tokoh-tokoh dan advokat senior. Mereka adalah Ketua Dewan Pertimbangan DPN Indonesia Laica Marzuki, Rektor Universitas Jayabaya Amir Santoso, Hakim Agung Ibrahim, Dirjen HAM Kemenkumham Mualimin Abdi, dan Asisten Khusus Jaksa Agung Narendra Jatna. Selain itu, ada advokat senior sekaligus Ketua Dewan Penasihat DPN Indonesia Elza Syarief dan Ketua Dewan Kehormatan DPN Indonesia Mariono.

Menurut Faizal, alasan berdirinya DPN Indonesia yang terutama adalah untuk menjaga kualitas calon-calon advokat.

“Selain itu, sesuai dengan keputusan Ketua Mahkamah Agung No. 73 tahun 2015, organisasi advokat yang ada boleh melantik dan menyumpah. Jadi, tumbuh banyak organisasi advokat di Tanah Air.”

Setelah mendapatkan pengesahan SK pendiriannya dari Kementerian Hukum dan HAM, DPN Indonesia dideklarasikan pada 30 November 2020. Setelah ini pihaknya akan bersilaturahmi dengan para pemangku kepentingan. Mereka di antaranya adalah Jaksa Agung, Panglima TNI, Ketua Mahkamah Agung, dan Kapolri. “Selain itu, silaturahmi ke Ketua Mahkamah Konstitusi dan mudah-mudahan bisa ke Presiden Jokowi,” papar Faizal.

tuturnya, DPN Indonesia akan melakukan ujian advokat secara daring tingkat nasional pada 30 Januari 2021. Peserta yang terdaftar sudah mencapai lebih dari 600 orang dari seluruh Indonesia. “Ini yang pertama kali di Indonesia sekaligus ujian advokat yang terbesar.”

DPN Indonesia akan mengumumkan hasil ujian profesi advokat pada 15 Februari 2021. Setelah itu, bagi calon advokat yang sudah memenuhi persyaratan pelantikan dan penyumpahan akan diverifikasi pada 25 Februari 2020. “Ini jarang terjadi, biasanya proses dari ujian ke pengumuman bisa berminggu-minggu,” tutur Faizal.

Ujian secara daring, tuturnya, juga sekaligus mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

“Ujian secara online ini juga untuk menjaga calon advokat agar tidak terpapar Covid-19. Kami mendukung program pemerintahan Jokowi dalam mengatasi pandemi Covid-19,” ujar Faizal.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker