Soal Ceramah Bisa Temukan Kepala Manusia di Jalanan, Jimly Meminta Aparat Polisi Segera Tangkap Habib Rizieq
Abadikini.com, JAKARTA – Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie, menyoroti sebuah rekaman video berisi ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, HRS meminta Polri memproses hukum para penghina ulama, Islam, dan Nabi Muhammad SAW,apabila tidak mau kejadian seperti Perancis terjadi di Indonesia.
“Untuk kepada pemerintah khusus kepolisian, kita kasih tahu kalau tidak mau terjadi peristiwa seperti di Perancis penghina nabi di penggal, tolong kalau ada laporan penista penista agama proses dong. Yang menghina nabi, menghina islam menghina ulama proses dong. Kalau tidak diproses, jangan salahkan umat Islam, kalau besok kepalanya ditemukan di jalanan,” kata Habib Rizieq dalam sebuah rekaman video, dilihat Kamis (19/11/2020).
Ketua ICMI itu menyayangkan ceramah tersebut, karena dianggapnya menebar kebencian.
Terkait ceramah HRS yang dinilai menebarkan kebencian dan penuh provokatif, Jimly meminta aparat kepolisian untuk bergerak cepat dan mengambil langkah tegas untuk menangkap HRS.
“Ini contoh ceramah yg brsifat mnantang & berisi penuh kbencian & prmusuhan yg bagi aparat psti hrs ditindak,” tulis Jimly, dalam akun media sosialnya.
Jimly Asshiddiqie, mengimbau agar Habib Rizieq menghentikan ceramah yang bersifat provokasi.
“Jika dibiarkan provokasinya bisa mluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yg msti dg hikmah & mau’zhoh hasanah,” kata dia.
Ini contoh ceramah yg brsifat mnantang & berisi penuh kbencian & prmusuhan yg bagi aparat psti hrs ditindak. Jika dibiarkan provokasinya bisa mluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yg msti dg hikmah & mau’zhoh hasanah.
Ini contoh ceramah yg brsifat mnantang & berisi penuh kbencian & prmusuhan yg bagi aparat psti hrs ditindak. Jika dibiarkan provokasinya bisa mluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yg msti dg hikmah & mau'zhoh hasanah. pic.twitter.com/SNy6EeByej
— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) November 17, 2020
