Trending Topik

Anak Muda, Darah Belitong dan Jiwa Pengabdian

YURI Kemal Fadlullah adalah putera Belitong yang sudah memiliki kiprah sejak usia muda. Usia muda dianggap sebagai usia paling produktif dan enerjik bila diasah dalam lingkungan yang baik. Tentu hal ini sudah menjadi keberkahan tersendiri, mengingat bang Yuri telah mendapatkan gemblengan langsung dari sang bapak, Yusril Ihza Mahendra.

Saya mencoba mengaitkan dengan cerita yang disampaikan oleh Pak Yusril Ihza Mahendra mengenai anak muda Belitong yang harus kembali ke kampung untuk membangun kampungnya. Bahasa itu sangat dalam maknanya, barangkali banyak anak muda Belitong yang sudah selesai pendidikannya di luar daerah, namun masih enggan balik ke kampung halamannya. Tentu dengan berbagai alasan, terutama menyangkut pekerjaan yang dianggap sulit didapatkan di daerah apalagi harus sesuai dengan bidang disiplin ilmunya.

Namun bila dicermati, hal itu akan menjadi masalah serius dikemudian hari, mengingat diperlukannya generasi penerus yang mampu memegang estafet kepemimpinan daerah. Bukan hanya mampu secara akademis, namun mampu juga melakukan transpormasi sosial berupa kepedulian, perhatian dan keberpihakan. Namun hal itu tidak serta merta dapat diperoleh bila anak muda tidak ditempah pada lingkungan yang tepat dan benar.

Pengalaman ini pernah saya alami sendiri pada suatu ketika saya baru saja menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 2008. Ketika itu saya menyampaikan ke pak Yusril Ihza Mahendra, apa kiranya saran dan masukan bapak kepada saya. Beliau menjawab, “Kamu pulang saja ke kampung halamanmu, Burong Mandi, Bangun kampungmu, jangan berlama lama di sini, orang kampung butuh kamu”. Itulah yang saya ingat dari mulut beliau dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas. Saya pun tidak berfikir panjang, saya memutuskan untuk pulang ke kampung halaman.

Dari sinilah saya merenung, apa makna dibalik semua itu, ternyata sekaranglah saya merasakan bagaimana pesan itu punya banyak arti dalam hidup saya sebagai anak muda yang kembali ke kampung halaman. Barangkali apa yang telah beliau pikirkan sangatlah jauh ke depan yang terkadang, kita tidak menyadarinya.

Seandainya saya menolak saran itu, ada rasa gengsi dan lain sebagainya, maka barangkali saya tidak akan tercatat sebagai seorang Kepala Desa termuda di Bangka Belitung pada usia 26 Tahun. Inilah sebuah kepercayaan pertama yang diberikan oleh pak Yusril Ihza Mahendra dan masyarakat di Burong Mandi. Amanah itu sungguh berat, namun dengan ketulusan dan ridho orangtua, Alhamdulillah saya telah tunaikan dengan segala kekurangan dan kelebihannya.

Saya menceritakan ini sebagai pembuktian, apa yang pernah pak Yusril ungkapan dalam video sebelumnya tentang peran anak muda belitong. Hari ini bang Yuri sebagai anak muda Belitong, tidak perlu diragukan lagi. Kita tidak pernah meminta dimana kita dilahirkan, tergantung dimana kiprah orang tua kita. Adalah wajar, ketika pak Yusril Ihza Mahendra kala itu dibutuhkan bagi bangsa, di pusat pemerintahan, menetap di Jakarta dan bekeluarga di sana dan melahirkan anak-anaknya di Jakarta. Namun darah anaknya tetaplah tidak akan hilang yaitu darah Belitong.

Mungkinkah ketika pak Yusril sudah menetap di Jakarta karena dibutuhkan bagi bangsa ini, mungkinkah ketika istrinya akan melahirkan, harus pulang dulu ke kampung halamannya, hanya karena harus lahir di Belitong. Tentu ini suatu kebodohan cara pandang yang sangat licik dan tidak masuk akal. Maka cara cara seperti itu yang dimainkan sangat menyayat hati putra Belitong yang punya darah belitong tapi tidak terlahir di Belitong. Kerdilnya pemikiran itu, telah meluluhlantakkan akal sehat dan nurani sebuah budaya dan adat Belitong.

Maka jangan sesekali KAU sebut “Pulang ke Jakarta nanti ya.. bila tak terpilih”, karena itulah bentuk kesombongan yang hakiki yang dimiliki dari seorang yang sungguh bernafsu untuk memaksanakan diri menerima amanah masyarakat. Layaknya dia memimpin?? Bila terlampau kerdil pemikirannya. Belitung masih butuh putra darah belitong di luar sana, kita ingin maju bersama, bangun bersama, cinta bersama dengan Belitong.. Tanah Belitong untuk Semua.. Wassalam

#PemimpinJanganSombong
#BelitongTanahKitaBersama
#TetapTegarBangYuri

Oleh: Koko Haryanto
Anggota DPRD Fraksi Partai Bulan Bintang Kabupaten Belitung Timur

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker