Gara-gara Langgar Lalu Lintas, Oknum Polisi Gagahi Siswi SMP

Abadikini.com, KETAPANG – Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin angkat bicara terkait oknum polisi, Brigadir DY yang diduga memperkosa salah satu pelanggar lalu lintas, siswi SMP, SW, 15, di salah satu hotel di Ketapang, Kalimantan Barat.

Komarudin mengatakan, pelaku saat ini telah diamankan oleh Propam.

“Saat ini kami masih mendalami dan melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Sayar ya,” kata Kombes Pol Komarudin melalui pesan WhatsApp, Sabtu (19/9/2020).

Dari pemeriksaan sementara, terduga pelaku telah melakukan pelanggaran disiplin karena yang bersangkutan bukan petugas lapangan. Tetapi saat kejadian dilaporkan sedang berada di lapangan.

“Sementara anggota ini sudah kami amankan atas pelanggaran disiplin. Tetapi kalau nanti terbukti mungkin kami ajukan pecat. Kasihan anggota lain yang sudah cape menjaga citra Polri harus terkubur karena ulah oknum ini,” ucapnya.

Peristiwa itu bermula ketika korban mengendarai kendaraan berboncengan dengan temannya melintas di Jalan Sultan Hamid dekat perempatan hotel Garuda.

Korban bersama temannya berkendara tidak menggunakan helm. Keduanya dihentikan dan diamankan pelaku di Pos Garuda. Pelaku hendak memberi surat tilang kepada korban karena melanggar. Namun korban menolak.

Pelaku kemudian meminta teman korban untuk pergi, sementara korban tetap tinggal di pos tersebut. Setelah teman korban meninggalkan pos Garuda, sekitar pukul 16.00 pelaku membawa korban ke Hotel Kapuas Darma. Pelaku memesan kamar dan membawa masuk korban ke dalam kamar.

Pelaku yang diketahui masih mengenakan pakaian dinas, melakukan tindakan tidak terpuji. Korban disetubuhi di kamar hotel.

Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku meninggalkan korban seorang diri hingga akhirnya korban ditemukan temannya.

Perbuatan bejat pelaku akhirnya diketahui orang tua korban. Bersama korban kasus itu telah dilaporkan ke Polresta Pontianak.

Sumber: Pojoksatu, Jpnn 

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker